Pendidikan

Kasus Dugaan Bullying SDN 108: Pemko Bentuk Tim Pencari Fakta

9
×

Kasus Dugaan Bullying SDN 108: Pemko Bentuk Tim Pencari Fakta

Sebarkan artikel ini
Plt Kepala Disdik Pekanbaru, Masykur Tarmizi. (G45/net) 

PEKANBARU | Garda45.com Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menegaskan sikap tegas terhadap segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah. Tidak ada ruang bagi perundungan (bullying), baik yang dilakukan guru maupun peserta didik. Pernyataan ini disampaikan Plt Kepala Disdik Pekanbaru, Masykur Tarmizi, menyikapi dugaan kasus bullying yang menyeret nama SDN 108 Pekanbaru.

“Kami tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun. Baik perundungan, kekerasan verbal, maupun fisik. Lingkungan sekolah harus menjadi ruang aman bagi anak,” tegas Masykur, Kamis (27/11).

Meski demikian, Disdik tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Saat ini tim Disdik masih mengumpulkan data dan keterangan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.

“Kami tidak ingin menuduh tanpa dasar. Penelusuran harus objektif dan transparan,” tambahnya.

Masykur menyebut, keluarga MA, siswa kelas VI yang diduga menjadi korban bullying, telah membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru. Disdik akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan penyidikan berjalan sesuai prosedur.

Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. Wali Kota bersama jajaran Disdik langsung mendatangi rumah duka pada 23 November untuk menyampaikan belasungkawa.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Disdik resmi membentuk Tim Pencari Fakta. Tim akan menyelidiki rangkaian kejadian yang mungkin berkaitan dengan wafatnya MA serta menelusuri seluruh informasi yang berkembang di publik.

Selain itu, Pemko Pekanbaru memberikan pendampingan berkelanjutan kepada keluarga korban. Setiap hari pihak Disdik, kepala sekolah hingga wali kelas hadir memberikan dukungan moral.

Disdik memastikan, kasus ini akan ditangani serius dan menjadi momentum memperkuat pencegahan kekerasan di sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *