PEKANBARU | Garda45.com – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Riau, Kasir, menyesalkan pernyataan Ketua Komisi V DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, yang menyinggung soal pergantian Gubernur Riau nonaktif dan menyebutkan “tidak dari PKB lagi”.
Pernyataan itu muncul dalam video di akun TikTok resmi Engah Eet, memuat cuplikan rapat bersama mitra kerja OPD Pemprov Riau. Video tersebut langsung menuai perhatian publik.
“Ajaklah kita semua, APBD Riau bisa stabil lagi ke depannya. Itulah dunia persilatan politik, setiap orang ada masanya… Makanya Gubernur kita ganti, tidak PKB lagi,” ucap Engah dalam potongan video itu.
Kasir menilai pernyataan tersebut tidak mencerminkan penghormatan terhadap asas praduga tak bersalah, terlebih status Abdul Wahid sebagai tersangka masih dalam proses hukum KPK.
“Mari kita kedepankan asas praduga tidak bersalah, semuanya masih berproses hukum dan harus kita hormati,” tegas Kasir, Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan, pernyataan bernada politis yang menyerang personal maupun partai berpotensi memicu kegaduhan di publik. Terlebih saat ini masyarakat Riau membutuhkan ketenangan pasca OTT yang menyeret pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
“Kita jangan memperkeruh suasana. Tahan diri dan ciptakan situasi yang lebih tenang di Riau,” ujarnya.
Kasir berharap seluruh anggota dewan mampu menunjukkan sikap kenegarawanan, menjaga wibawa lembaga, dan tidak melempar pernyataan yang bisa mengganggu stabilitas politik daerah.
“Semua pihak harus hormati proses hukum dan jangan mengadu domba masyarakat. Itu yang lebih penting saat ini,” pungkasnya.
