PADANG PARIAMAN | Garda45.com – Pemerintah pusat menyalurkan bantuan logistik berupa beras, mi, dan kain sarung kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sekaligus mengerahkan layanan cepat pencetakan dokumen kependudukan di lokasi bencana melalui Dinas Dukcapil.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau langsung daerah terdampak di Kecamatan Lubuk Alung, Senin (1/12/2025). Ia memastikan kebutuhan dasar masyarakat menjadi prioritas utama, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Yang paling utama itu adalah bahan makanan, kemudian air bersih, obat-obatan, dan pakaian untuk keluarga. Itu paling pertama sekali,” ujar Bima saat menyapa warga dan tim penanggulangan bencana.
Untuk mengurangi beban masyarakat yang kehilangan dokumen akibat banjir, pelayanan Dukcapil bergerak cepat mencetak KTP-el, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), akta lahir, akta kematian, serta dokumen kependudukan lain langsung di lokasi.
Bima menegaskan pemerintah telah menerjunkan BNPB, Basarnas, serta seluruh aparat gabungan untuk memaksimalkan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang.
“Semaksimal mungkin kita lakukan pencarian dengan berkoordinasi, sambil kemudian melakukan pendataan,” jelasnya.
Selain itu, ia meminta PLN dan pihak terkait mempercepat pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak, guna mendukung proses penanganan dan pemulihan.
Berdasarkan prediksi BMKG, puncak curah hujan tinggi telah terjadi pada November, namun Wamendagri meminta seluruh pihak tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
“Tetap harus mengantisipasi. Jadi tetap waspada dan siaga. Semua perangkat-perangkat kebencanaan harus siaga,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Bima mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan seluruh tim yang telah memberikan pertolongan pertama kepada warga terdampak sejak awal kejadian.











