Nasional

Distribusi Logistik Dioptimalkan, Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak di Agam

12
×

Distribusi Logistik Dioptimalkan, Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak di Agam

Sebarkan artikel ini
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming, berdialog dengan warga pengungsi di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis. (G45/net).

AGAM | Garda45.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendampingi pemerintah daerah dalam percepatan penanganan darurat pascabencana di Sumatra Barat. Hal ini disampaikan langsung ketika menemui masyarakat terdampak di Kabupaten Agam, Kamis (4/12).

Di hadapan pengungsi yang berkumpul di Pos Lapangan Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, Wapres Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo dan memastikan bahwa dukungan penuh akan diberikan hingga masyarakat kembali pulih.

“Saya mohon maaf sebelumnya. Bapak-ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri. Kami diperintah Bapak Presiden untuk percepatan pemulihan pascabencana,” tegasnya.

Gibran meminta pemerintah daerah, BNPB, TNI, Polri, dan seluruh komponen yang bertugas untuk memastikan kebutuhan dasar para penyintas benar-benar terpenuhi. Tenda yang layak, makanan tiga kali sehari, air bersih, serta perhatian khusus bagi kelompok rentan, lansia, ibu hamil, anak-anak, menjadi fokus pelayanan.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya mempercepat distribusi logistik, apalagi beberapa wilayah masih sulit dijangkau akibat akses yang terputus. Pengiriman bantuan dimaksimalkan lewat jalur darat, laut, maupun udara.

“Distribusi logistik bantuan ini akan terus dipercepat lewat jalur darat, udara, laut,” ujar Gibran.

Wapres juga menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur harus berjalan beriringan. Perbaikan akses komunikasi, fasilitas kesehatan, sekolah, jembatan, dan jalan akan dilakukan secepat mungkin agar arus bantuan dan aktivitas masyarakat dapat segera normal.

Dalam agenda kunjungannya, Gibran tiba menggunakan helikopter di Lapangan Bola Ipensi Ngungun, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Pos Lapangan Kayu Pasak untuk menemui pengungsi. Setelah itu, ia menelusuri wilayah terdampak banjir dan longsor di Palembayan menggunakan sepeda motor sebelum bertolak ke Tapanuli Selatan dan Aceh Singkil.

Sementara itu, data terbaru Pospenas BNPB hingga Rabu (3/12) pukul 17.00 WIB mencatat:
• 194 jiwa meninggal dunia
• 111 jiwa hilang
• 112 jiwa luka-luka
• 22.824 jiwa mengungsi

Adapun kerusakan rumah tercatat:
• 1.344 unit rusak berat
• 325 unit rusak sedang
• 631 unit rusak ringan

Operasi penanganan darurat masih berlangsung dengan prioritas pada distribusi logistik, perbaikan akses jalan dan jembatan, penanganan pengungsi, serta pencarian korban yang belum ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *