PEKANBARU | Garda45.com – Ketahanan pangan menjadi fokus utama Pemerintah Kota Pekanbaru dengan mencanangkan program 1 siswa 1 tanaman bagi pelajar tingkat SD dan SMP di wilayah Kota Bertuah. Program ini digulirkan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya bahan pangan dan kemandirian rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan gerakan tersebut telah dikampanyekan ke sekolah-sekolah dan menargetkan 175.000 siswa aktif berpartisipasi. Setiap peserta didik diminta menanam dan merawat minimal satu tanaman produktif sebagai kontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.
“Dengan program satu tanaman, satu siswa, satu polybag, mereka belajar menjaga dan menghargai pangan. Jika kesadaran ini tumbuh, maka Pekanbaru akan berhasil memperkuat ketahanan pangan,” ujar Agung, Jumat (5/12).
Menurutnya, program ini tidak hanya berorientasi jangka panjang, tetapi juga dapat membantu menekan pengeluaran rumah tangga, terutama untuk komoditas hortikultura yang bisa ditanam di pekarangan.
Pemko Pekanbaru baru saja menerima bantuan 5.000 bibit cabai dan 5.000 pupuk dari Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sebagai pendukung jalannya program.
Agung menegaskan bahwa agenda ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional.
“Kemandirian pangan harus ditanamkan sejak dini. Kita tidak boleh khawatir dengan kebutuhan pangan di masa depan,” pungkasnya.
