Peristiwa

Awan Hujan Meluas, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Petir

15
×

Awan Hujan Meluas, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Petir

Sebarkan artikel ini
Awan Hujan Meluas, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Diguyur Petir
Ilustrasi cuaca. (G45/Net)

PEKANBARU | Garda45.comBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memastikan cuaca di Provinsi Riau pada Kamis (18/12/2025) masih berada dalam kendali hujan. Intensitasnya diprakirakan ringan hingga sedang, namun berpotensi meningkat dan disertai petir serta angin kencang di sejumlah wilayah.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi, menyebutkan pada pagi hari kondisi udara umumnya kabur hingga cerah berawan. Meski demikian, hujan ringan bersifat lokal diperkirakan mengguyur Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, serta Kota Dumai.

Memasuki siang hingga sore hari, pertumbuhan awan hujan kian masif dan meluas ke hampir seluruh wilayah Riau. Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, hingga Kota Dumai.

“Hujan pada siang hingga sore hari diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten dan kota di Riau,” ujar Gita, Kamis pagi (18/12/25).

Kondisi serupa berlanjut hingga malam hari. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan masih mengguyur wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir, serta Kota Pekanbaru. Sementara pada dini hari, hujan ringan kembali berpeluang terjadi di Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai dengan kondisi langit berawan dan udara kabur.

BMKG Pekanbaru juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi cuaca ekstrem ini diperkirakan muncul pada pagi hingga siang dan sore hari di Bengkalis, Siak, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, serta Kota Pekanbaru dan Dumai.

Secara umum, suhu udara di Riau berada pada kisaran 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan relatif tinggi, mencapai 55 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.

“Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut diprakirakan berada pada kategori rendah, sekitar 0,5 hingga 1,25 meter. Namun BMKG mengingatkan, saat cuaca memburuk, gelombang berpotensi meningkat hingga 2,5 meter dan jarak pandang dapat menurun drastis,” tutupnya.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas harian, transportasi darat maupun laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *