Ekonomi

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Rizky Bagus Oka Desak Pemko Buka Pasar Induk

27
×

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Rizky Bagus Oka Desak Pemko Buka Pasar Induk

Sebarkan artikel ini
Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Rizky Bagus Oka Desak Pemko Buka Pasar Induk
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, saat memberikan keterangan terkait kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru 2025, Senin (22/12/25). (G45/Firm)

PEKANBARU |Garda45.com Lonjakan harga bahan pokok yang terjadi di Kota Pekanbaru menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menuai sorotan dari DPRD Kota Pekanbaru. Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, menilai Pemerintah Kota Pekanbaru harus segera mengambil langkah konkret dengan membuka dan meresmikan pasar induk.

Menurut Rizky, pasar induk merupakan solusi paling mendesak untuk memutus rantai distribusi yang panjang dan menekan harga kebutuhan pokok yang kian memberatkan masyarakat.

“Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Pekanbaru, rekomendasi saya masih sama, pasar induk harus segera dibuka dan diresmikan oleh Pemko,” ujar Rizky Bagus Oka, Senin (22/12/2025).

Ia menegaskan, pasar induk yang berfungsi optimal akan menjadi pusat distribusi utama sehingga pasokan lebih terkontrol dan harga di tingkat konsumen bisa lebih stabil. Kondisi ini juga dinilai penting dalam menjaga inflasi daerah tetap terkendali.

“Kalau pasar induk berjalan, distribusi menjadi lebih pendek dan harga bisa lebih terkendali. Ini sangat penting untuk melindungi daya beli masyarakat,” tegasnya.

Rizky yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Pekanbaru menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok saat ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama masa libur panjang, baik libur sekolah maupun menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Setiap libur panjang, kebutuhan masyarakat meningkat tajam. Permintaan bahan pokok naik, dan itu langsung berdampak pada harga di pasaran,” jelasnya.

Faktor lain yang turut memengaruhi, lanjut Rizky, adalah terganggunya pasokan bahan pangan dari sejumlah daerah pemasok akibat bencana alam yang melanda provinsi tetangga. Kondisi tersebut menyebabkan distribusi bahan pokok tidak berjalan normal.

“Beberapa daerah penghasil bahan pangan sedang terdampak bencana. Ini tentu berpengaruh terhadap ketersediaan pasokan dan akhirnya mendorong kenaikan harga,” ujarnya.

Selain itu, Rizky menilai kebutuhan bahan pangan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga memberi tekanan tambahan terhadap pasar. Saat ini, dapur-dapur MBG di Pekanbaru telah beroperasi lebih dari setengah jumlah yang direncanakan.

“Kebutuhan bahan pangan untuk program MBG cukup besar. Ini ikut meningkatkan permintaan di pasar dan berpengaruh terhadap harga,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, politisi Partai Gerindra ini mendesak Pemko Pekanbaru tidak hanya mengandalkan pengawasan, tetapi segera melakukan intervensi langsung melalui operasi pasar.

“Pemerintah kota harus segera memastikan operasi pasar kembali digelar. Ini penting agar lonjakan harga bisa ditekan dan stabilitas harga tetap terjaga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *