PEKANBARU | Garda45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Provinsi Riau masih didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, Selasa (23/12/2025). Sejumlah daerah bahkan diminta meningkatkan kewaspadaan karena berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R. Adelia, menjelaskan bahwa pada pagi hari kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Riau terpantau udara kabur dan berawan. Berdasarkan pemantauan radar cuaca, hujan ringan hingga sedang telah terjadi di sebagian wilayah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Rokan Hilir.
“Memasuki siang hari, cuaca umumnya cerah berawan hingga berawan. Namun potensi hujan ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, serta Dumai,” ujar Bella.
Ia menambahkan, pada sore hingga malam hari, potensi hujan diprakirakan semakin meluas. Wilayah Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Pekanbaru, Dumai, hingga Rokan Hilir berpeluang mengalami hujan dengan intensitas bervariasi.
Sementara pada dini hari, kondisi udara kembali kabur hingga berawan. Hujan ringan diprakirakan masih dapat terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, serta Indragiri Hulu.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. “Kondisi ini diperkirakan terjadi di Rokan Hilir dan Kota Dumai, terutama pada pagi hingga sore hari,” jelas Bella.
Untuk suhu udara, BMKG mencatat berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan cukup tinggi, yakni 55 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 10 hingga 30 kilometer per jam.
Di wilayah perairan Riau, tinggi gelombang laut terpantau dalam kategori rendah, berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter, sehingga masih relatif aman bagi aktivitas pelayaran skala kecil.
Selain itu, BMKG melaporkan adanya 58 titik panas di wilayah Sumatera berdasarkan pembaruan data pukul 23.00 WIB. Provinsi Jambi dan Kepulauan Riau tercatat sebagai daerah dengan jumlah hotspot terbanyak, masing-masing 11 titik. Sementara di Provinsi Riau terdeteksi satu titik panas yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat serta dampak yang dapat ditimbulkan, khususnya di wilayah rawan banjir dan angin kencang











