Nasional

Pascabanjir Bandang, Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Dibuka

17
×

Pascabanjir Bandang, Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Dibuka

Sebarkan artikel ini
Pascabanjir Bandang, Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Dibuka
Alat berat milik Kementerian PU membersihkan lumpur dan material longsoran di ruas jalan nasional Aceh Tamiang hingga larut malam, Jumat (26/12/25). (G45/Net)

ACEH TAMIANG | Garda45.com Pembersihan pascabanjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang terus dipercepat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama relawan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir di ruas jalan nasional hingga larut malam, demi memulihkan akses utama masyarakat.

Berdasarkan video resmi Kementerian PU yang dikutip Sabtu (27/12/2025), proses pembersihan telah dimulai sejak Jumat dan berlangsung hingga pukul 23.30 WIB. Ekskavator dan truk dikerahkan untuk mengangkut lumpur, kayu, serta material longsoran yang menutup badan jalan.

Petugas bekerja tanpa jeda di tengah kondisi medan yang berat dan penerangan terbatas. Fokus utama diarahkan pada pembukaan jalur transportasi agar mobilitas warga dan distribusi bantuan tidak terhambat.

Meski waktu menunjukkan tengah malam, kegiatan pembersihan tetap dilanjutkan. Langkah ini dinilai krusial untuk menekan potensi bencana susulan sekaligus memastikan keselamatan pengguna jalan.

Selain ruas jalan nasional, pembersihan juga difokuskan pada lingkungan pesantren dan permukiman warga yang terdampak parah. Kawasan tersebut dinilai vital karena menjadi pusat aktivitas pendidikan dan sosial masyarakat setempat.

Upaya ini merupakan bagian dari tahapan pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang. Pemerintah menargetkan akses publik segera normal agar aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi warga dapat kembali berjalan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penanganan bencana dilakukan secara berkelanjutan tanpa henti. Instruksi tersebut mencakup wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak bencana hidrometeorologi.

“Semua harus terus bekerja tanpa henti,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

Ia menegaskan pemulihan akan terus dilakukan hingga kehidupan masyarakat benar-benar kembali normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *