ROKAN HILIR | Garda45.com – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melaksanakan supervisi Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Lancang Kuning 2025 di Pos Pengamanan Simpang Bukit Timah, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (27/12/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan kelancaran pengamanan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026.
Supervisi dipimpin langsung Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau, Kombes Pol Ino Harianto, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Riau. Rombongan disambut Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, bersama jajaran perwira dan personel yang bertugas di Pos Pengamanan.
Kegiatan diawali dengan pengecekan kesiapan personel yang bertugas, mulai dari kekuatan jumlah, kelengkapan perorangan, hingga pemeriksaan kesehatan anggota. Tim supervisi juga melakukan pemeriksaan buku mutasi Pos Pam untuk memastikan seluruh aktivitas pengamanan tercatat dengan baik dan sesuai prosedur.
Dalam arahannya, Kombes Pol Ino Harianto menegaskan bahwa Operasi Lilin merupakan agenda strategis kepolisian yang menuntut kesiapsiagaan maksimal. Ia meminta seluruh personel menjalankan tugas dengan disiplin tinggi, penuh tanggung jawab, serta mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Personel harus mampu memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan masyarakat, khususnya pengguna jalan dan warga yang melintas di wilayah pengamanan,” tegas Ino Harianto di hadapan personel Pos Pam.
Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk tindak kriminalitas, kepadatan arus lalu lintas, serta kemungkinan terjadinya situasi darurat selama periode libur akhir tahun.
Selain fokus pada aspek pengamanan lapangan, Tim Supervisi Polda Riau turut memeriksa kelengkapan administrasi Operasi Lilin Lancang Kuning 2025. Pemeriksaan meliputi laporan kegiatan harian, analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas, hingga pertanggungjawaban administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut Ino Harianto, kelengkapan administrasi menjadi bagian penting dalam mengukur efektivitas operasi serta sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja pengamanan ke depan. Ia menegaskan bahwa pengamanan yang baik harus didukung dengan perencanaan dan pelaporan yang akuntabel.
“Supervisi ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 berjalan optimal, baik dari sisi operasional di lapangan maupun administrasi pendukungnya,” ujarnya.
Dari hasil supervisi yang dilakukan, situasi di wilayah Pos Pengamanan Simpang Bukit Timah terpantau dalam keadaan aman dan kondusif. Arus lalu lintas terpantau lancar, sementara personel dinilai siap menjalankan tugas pengamanan hingga berakhirnya Operasi Lilin Lancang Kuning 2025.











