Hukrim

Tiga Sepeda Motor Anggota TNI Marinir Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV

21
×

Tiga Sepeda Motor Anggota TNI Marinir Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Sebarkan artikel ini
Tampak sepeda motor milik korban sebelum dicuri, yang kemudian raib digondol pelaku saat pemilik rumah terlelap tidur, Senin (29/12/25) dini hari. (G45/Ansori)

PESAWARAN | Garda45.com – Seorang anggota TNI Marinir, Pendi Anggara, menjadi korban pencurian tiga unit sepeda motor di rumahnya yang berlokasi di Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku diduga berjumlah lima orang dan datang menggunakan tiga sepeda motor. Mereka memanfaatkan situasi rumah yang sepi sebelum masuk ke pekarangan dan membawa kabur tiga unit sepeda motor milik korban.

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Minggu (29/12/2025) sekitar pukul 03.45 WIB. Saat kejadian, Pendi tidak menyadari aksi para pelaku karena sedang terlelap tidur setelah pulang dinas.

“Saya pulang dinas sekitar pukul 01.00 WIB. Karena kecapaian, saya langsung tidur. Istri saya saat itu sedang bertugas di rumah sakit,” ujar Pendi kepada wartawan, Senin (29/12/25).

Ia menjelaskan, ketika tiba di rumah, ketiga sepeda motor tersebut masih berada di tempat. Namun saat bangun pagi, motor-motor itu sudah tidak ada.

“Waktu saya pulang, motor masih ada. Paginya pas bangun sudah hilang. Setelah saya cek CCTV, ternyata ada pencurian di rumah,” jelasnya.

Dari hasil pengecekan CCTV, Pendi memperkirakan jumlah pelaku sebanyak lima orang. Hal itu diperkuat oleh rekaman kamera milik tetangganya yang memperlihatkan tiga sepeda motor digunakan para pelaku.

Atas kejadian tersebut, Pendi telah melaporkan pencurian itu ke Polres Pesawaran dengan melampirkan bukti rekaman CCTV. Tiga sepeda motor yang hilang masing-masing dua unit Honda CRF warna merah dan hitam lis ungu, serta satu unit Kawasaki KLX warna hitam lis hijau.

Pendi berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku.

“Saya berharap pelaku cepat ditangkap. Di wilayah Desa Kebagusan II, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *