Inhil

PAD Inhil Jadi Tulang Punggung Pembangunan, Bupati Herman Minta OPD Kerja Terukur

19
×

PAD Inhil Jadi Tulang Punggung Pembangunan, Bupati Herman Minta OPD Kerja Terukur

Sebarkan artikel ini
Saat Bupati Inhil Herman memaparkan kegiatan Refleksi Kinerja dan Kaleidoskop Pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2025, Rabu (31/12/25). (G45/Suriadi).

Kabupaten Inhil | Garda45.com Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Inhil dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sistem pengukuran kinerja yang terukur dan evaluasi menyeluruh terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal tersebut disampaikan Bupati Herman dalam kegiatan Refleksi Kinerja dan Kaleidoskop Pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2025, yang digelar di Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Inhil, Jalan Diponegoro, Tembilahan, Rabu (31/12/2025).

Menurut Bupati Herman, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Pemkab Inhil dalam melakukan refleksi kinerja utama daerah, termasuk capaian dan target PAD yang selama ini menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan.

“PAD harus kita kelola dengan terukur. Kita tidak lagi berbicara asumsi, tetapi potensi riil di lapangan yang bisa dihitung dan dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Herman.

Bupati Herman menjelaskan bahwa setiap OPD pengelola PAD telah diberikan kewenangan untuk menetapkan target sesuai dengan potensi masing-masing sektor. Namun, capaian tersebut akan dievaluasi secara objektif berdasarkan kinerja nyata.

“Kalau target tidak tercapai, bukan serta-merta langsung disanksi. Kita evaluasi dulu, apa penyebabnya. Apakah faktor regulasi, kebijakan pusat, kondisi lapangan, atau memang kinerjanya yang belum optimal,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pola evaluasi ke depan tidak lagi bersifat subjektif, melainkan berbasis data, potensi, dan hasil kerja di lapangan.

Dalam pengelolaan PAD, Bupati Herman menegaskan tidak ada lagi penilaian berdasarkan hubungan personal atau kedekatan antar pejabat.

“Tidak ada lagi cerita kawan atau bukan kawan. Semua harus terukur. Kalau potensinya ada, hitungannya jelas, maka targetnya juga harus realistis dan bisa dicapai,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemetaan potensi PAD akan terus diperbarui agar target pendapatan tidak lagi sekadar angka di atas kertas, tetapi benar-benar mencerminkan kemampuan daerah.

Terkait tahun anggaran 2026, Bupati Herman menyampaikan bahwa target PAD akan disesuaikan dengan potensi yang ada dan diproyeksikan meningkat. Salah satu fokusnya adalah penataan sektor retribusi dan layanan publik, termasuk parkir resmi.

“Parkir harus resmi, jelas, petugasnya berseragam, dan tarifnya transparan. Ini bagian dari upaya kita meningkatkan PAD tanpa membebani masyarakat secara tidak wajar,” katanya.

Bupati Herman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan masukan dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Indragiri Hilir.

“Kami butuh masukan dari masyarakat. Dengan pengelolaan PAD yang baik, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Inhil bisa berjalan lebih optimal,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *