PEKANBARU | Garda45.com – Menjelang pergantian tahun 2025, harga sejumlah komoditas pangan utama di Pasar Baru Panam, Kota Pekanbaru, terpantau relatif terkendali. Beras sebagai kebutuhan pokok utama masih bertahan stabil, sementara telur ayam dan minyak goreng mengalami kenaikan tipis seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Pantauan Garda45.com di Pasar Baru Panam, Jalan Soebrantas, Rabu sore (31/12/2025), harga beras berada di kisaran Rp17.000 per kilogram. Harga tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Ketersediaan stok di tingkat pedagang dan distributor dinilai masih mencukupi sehingga mampu menahan lonjakan harga.
Salah seorang pedagang kebutuhan pokok, Andri, mengatakan stabilnya harga beras didukung oleh kelancaran pasokan dari distributor meskipun permintaan cenderung meningkat menjelang libur akhir tahun.
“Untuk beras masih kami jual di harga Rp17.000 per kilogram. Stok dari distributor lancar, jadi tidak ada alasan harga naik,” ujar Andri kepada Media ini.
Namun demikian, pergerakan harga terjadi pada komoditas lain. Harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp58.000 menjadi Rp62.000 per papan. Sementara itu, harga minyak goreng naik tipis dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per liter.
Menurut pedagang, kenaikan tersebut dipicu oleh meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang perayaan malam tahun baru. Meski demikian, pasokan dinilai masih aman sehingga lonjakan harga tidak terlalu signifikan.
Andri juga menyebutkan, telur ayam dijual secara eceran dengan harga bervariasi. Telur ukuran kecil dibanderol Rp2.000 hingga Rp2.200 per butir, sedangkan ukuran besar mencapai Rp2.500 per butir. Untuk komoditas lainnya, gula pasir dijual Rp18.000 per kilogram, sementara sarden kaleng seperti makarel berada di kisaran Rp22.000 hingga Rp32.000 per kaleng tergantung merek.
“Minyak goreng Minyak Kita sekarang di harga Rp18.000 per liter. Kenaikannya masih bisa diterima pembeli,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Ayu, menilai kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar dan belum terlalu memberatkan kondisi keuangan rumah tangga.
“Kenaikannya sedikit, masih bisa disesuaikan. Menjelang akhir tahun memang biasanya ada kenaikan seperti ini,” kata Ayu
Ia berharap pemerintah tetap menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tenang hingga memasuki tahun baru.











