SIAK | Garda45.com – Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Selasa (31/12/2025). Bantuan diserahkan langsung di lokasi pengungsian sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah warga yang telah belasan hari terdampak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak, Wan Idris, S.Sos., MM, menyampaikan jumlah pengungsi terus mengalami penurunan seiring surutnya air banjir. Pada awal kejadian, warga yang mengungsi tercatat sebanyak 25 kepala keluarga (KK). Memasuki hari ke-13, jumlah pengungsi tinggal 70 jiwa atau 17 KK.
“Berkurangnya pengungsi karena kondisi air mulai surut. Faktor cuaca cukup mendukung, dan alat berat terus bekerja melakukan normalisasi kanal,” ujar Wan Idris saat meninjau langsung tenda pengungsian.
Ia menegaskan, kehadiran Dinas Sosial tidak hanya sebatas penyaluran bantuan logistik, tetapi juga untuk memastikan kondisi psikologis warga tetap terjaga. Dalam kunjungan tersebut, Wan Idris didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjam Sos) beserta sejumlah staf.
Penanganan pengungsi dilakukan secara terpadu dengan melibatkan BPBD, Dinas Kesehatan, Baznas, Pemerintah Kecamatan Pusako, Pemerintah Kampung Dosan, Petugas Sosial Tagana, TKSK, serta fasilitator kampung.
Selama berada di posko pengungsian, warga mendapatkan pelayanan penuh dari petugas lapangan Dinas Sosial, Tagana, dan TKSK yang berjaga selama 24 jam. Pelayanan meliputi pemenuhan kebutuhan makan dan minum, dapur umum, serta pemantauan kondisi kesehatan warga.
“Petugas kami siaga 24 jam, mulai dari memasak di dapur umum, memastikan kecukupan pangan, hingga memantau kondisi kesehatan warga,” jelas Wan Idris.
Ia memastikan Pemkab Siak menjamin kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi sesuai arahan Bupati Siak, Afni. Selain bantuan logistik, pemerintah daerah juga fokus pada upaya percepatan penanganan banjir dengan membersihkan kanal-kanal aliran air.
“Sinergi terus kami optimalkan bersama Baznas, BPBD, dan dinas terkait agar warga benar-benar terlindungi sampai bisa kembali ke rumah,” tambahnya.
Salah seorang pengungsi, Liza (30), mengaku selama berada di pengungsian dirinya dan keluarga mendapat pelayanan yang baik. Ia bersama suami dan anaknya telah mengungsi selama 13 hari.
“Petugas sangat membantu, kami saling gotong royong dengan warga lain. Kunjungan langsung Pak Kadis memberi semangat buat kami. Semoga banjir segera surut supaya bisa kembali beraktivitas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua RT 06 Kampung Dosan, Sadikin. Menurutnya, kunjungan Kepala Dinas Sosial memberi dampak positif bagi warga terdampak banjir.
“Kunjungan Pak Wan Idris sudah beberapa kali. Ini sangat memotivasi warga. Kami berharap banjir segera surut, apalagi kanal-kanal sudah mulai dibersihkan,” tuturnya.
