PEKANBARU | Garda45.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan menggelar Pelatihan Laundry Sepatu bagi penyandang disabilitas di UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa, Dinas Sosial Provinsi Riau, Rabu (31/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan LPPM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari pilar ekonomi Program Pemberdayaan Komunitas Penyandang Disabilitas Pertamina (Pemko Pesmina), yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha mandiri bagi penyandang disabilitas.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan dengan materi teknis pencucian sepatu, mulai dari pengenalan jenis bahan, penggunaan peralatan dan cairan pembersih, hingga teknik perawatan sepatu agar tetap layak digunakan. Seluruh materi disampaikan melalui praktik langsung.
Salah satu peserta, Ahmad Efendi, menyampaikan bahwa keterampilan mencuci sepatu secara profesional menjadi pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha, mengingat jasa laundry sepatu masih terbatas di lingkungannya.
“Saya berterima kasih kepada PHR. Ilmu ini bermanfaat dan bisa menjadi tambahan penghasilan jika ditekuni. Usaha laundry sepatu belum banyak,” ujarnya.
Peserta lainnya, Erik, menilai metode pelatihan yang menekankan praktik langsung memudahkan peserta memahami materi, mulai dari penggunaan alat hingga standar perawatan sepatu milik pelanggan.
“Materinya jelas dan mudah diterapkan. Ini bisa menjadi modal untuk membuka usaha ke depan,” kata Erik.
CID Manager Regional 1 PHR, Iwan Ridwan Faizal, mengatakan pelatihan laundry sepatu merupakan bagian dari upaya perusahaan memperluas akses ekonomi bagi penyandang disabilitas melalui program Pemko Pesmina.
“Program ini kami harapkan dapat memberikan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi. Selain laundry sepatu, PHR juga menyelenggarakan pelatihan barista, bakery dan pastry,” ujar Iwan.
Ia menambahkan, PHR Zona Rokan juga menjalankan program inklusif lainnya, antara lain pelatihan kewirausahaan, content creator, serta dukungan infrastruktur melalui penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SLB Melati Rumbai.
Melalui rangkaian program tersebut, PHR menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian penyandang disabilitas melalui peningkatan keterampilan dan akses terhadap peluang usaha.
