Agung Nugroho Dikritik, Lebih Prioritaskan Nikah Massal daripada Atasi Banjir

PEKANBARU, Garda45.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Minggu (12/10/2025) sore hingga malam menyebabkan sejumlah ruas jalan kembali terendam banjir. Air meluap ke badan jalan bahkan masuk ke rumah-rumah warga di berbagai titik.

Pantauan di lapangan, genangan parah terjadi di Jalan Paus, Jalan Durian, Jalan Ikhlas, dan Jalan Pembangunan. Beberapa ruas jalan tak lagi bisa dilalui kendaraan karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

“Setiap hujan besar, ya begini lagi. Drainase tidak diperbaiki, rumah warga jadi korban,” keluh salah seorang warga Jalan Paus, Minggu malam.

Kondisi ini memunculkan gelombang kritik terhadap Walikota Pekanbaru Agung Nugroho. Warga menilai, hingga kini tidak ada langkah nyata dari Pemerintah Kota dalam mengatasi masalah banjir yang setiap tahun berulang.

Ironisnya, di tengah keresahan warga akibat banjir dan tumpukan sampah di berbagai titik, Pemko Pekanbaru justru gencar mempromosikan program
“Nikah Massal Gratis” yang akan digelar dalam waktu dekat. Program tersebut bahkan disebut-sebut disertai fasilitas lengkap, termasuk hotel untuk bulan madu pasangan peserta.

Langkah itu dinilai warga tidak sejalan dengan janji kampanye Agung Nugroho yang sempat menegaskan akan fokus pada penanganan banjir dan persoalan sampah.

“Walikota ini aneh, lebih mementingkan program nikah massal daripada janji utamanya mengatasi banjir. Dulu waktu kampanye, katanya mau fokus soal banjir. Nyatanya, nihil,” ujar salah seorang warga yang kesal melihat rumahnya kembali terendam.

Warga lain menilai, kegiatan nikah massal tidak mendesak dan tak berdampak langsung terhadap kepentingan masyarakat luas.

“Anggaran untuk nikah massal seharusnya bisa dialihkan buat perbaikan drainase. Kita tidak menolak program sosial, tapi yang penting itu harus disesuaikan dengan kebutuhan paling mendesak,” katanya. (red).

Komentar