Daerah

Gubernur Sumsel Buka Festival Rempah Tahun 2025 di Halaman PTC Mall Palembang

10
×

Gubernur Sumsel Buka Festival Rempah Tahun 2025 di Halaman PTC Mall Palembang

Sebarkan artikel ini
Bupati Banyuasin, Askolani, saat menghadiri Festival Rempah Sumatera Selatan. (G45/ABS).

PALEMBANG |Garda45.com Bupati Banyuasin, Askolani, mendukung penuh keikutsertaan Tim Penggerak PKK Banyuasin dalam Festival Rempah Sumatera Selatan. Dengan tema “Kekayaan Rempah Sumatera Selatan Menggerakkan Ekonomi Keluarga Menuju Pasar Global”, diharapkan TP PKK Banyuasin mampu menjadi motor penggerak peningkatan produk rempah di Banyuasin.

Bupati Banyuasin, Askolani, mengunggulkan produk rempah Laos Merah dan produk olahan Laos Merah seperti Abon Laos dan Pangsit Laos saat menyambut kedatangan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama dengan Ketua TP PKK Sumatera Selatan, Febrita Herman Deru di stan Banyuasin.

Gelaran Festival Rempah ini telah masuk tahun kelima dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan pada Jumat (24/10/2025).

Askolani menjelaskan bahwa di Kabupaten Banyuasin hampir semua tanaman tumbuh subur dan Banyuasin memiliki Kampung Laos Merah di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I. Laos Merah memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan dan dapat diolah menjadi Abon, Pangsit, dan olahan lainnya.

Senada dengan Bupati Banyuasin, Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Nabila Askolani Putri, menegaskan bahwa selain olahan Laos Merah, stan Banyuasin juga menyajikan makanan tradisional pempek udang, kemplang udang, minuman rempah, serta madu.

Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febrita Herman Deru, menjelaskan bahwa Festival Rempah ini diikuti oleh seluruh TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

“Dengan adanya festival rempah ini tidak hanya membantu, melatih, tetapi juga dapat memasarkan produk rempah agar terus dikenal di Sumsel dan luar Sumsel. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari, ada bazar makanan, fashion show dengan tema rempah,” paparnya.

“Kami berharap kegiatan dapat membantu mendongkrak roda perekonomian di Sumsel,” tutup Febrita.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menekankan bahwa rempah merupakan komoditi yang sangat menjanjikan, oleh sebab itu ia mendukung penuh kegiatan seperti ini.

“Tugas kita saat ini mengelola komoditi dan menghilirisasi produk agar layak untuk dipasarkan baik dari kualitas dan packaging sehingga memberikan manfaat nyata untuk masyarakat. Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *