Daerah

Jembatan Siak II Aman Setelah Diperiksa, BPJN Riau Rekomendasikan Perbaikan Sambungan

11
×

Jembatan Siak II Aman Setelah Diperiksa, BPJN Riau Rekomendasikan Perbaikan Sambungan

Sebarkan artikel ini
Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Saat Memeriksaan kondisi Jembatan Siak II di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. (G45/Fir).

Pekanbaru |Garda45.com Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap kondisi Jembatan Siak II di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, setelah adanya laporan suara dentuman. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kerusakan signifikan dan kondisi jembatan relatif aman.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Riau, Wella Alrisa, menyatakan bahwa jembatan masih dalam kondisi aman berdasarkan hasil pemeriksaan. Namun, pihaknya merekomendasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera memperbaiki satu titik sambungan expansion joint jembatan yang memerlukan perawatan.

“Kami merekomendasikan kepada PPK terkait untuk segera melakukan perbaikan satu titik sambungan expansion joint jembatan yang memerlukan perawatan sebelum akhir tahun anggaran 2025,” ujarnya pada hari Minggu.

Selain itu, BPJN Riau akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPTD, Satlantas, dan pemilik SPBU mengenai antrean BBM yang mencapai jembatan. Hal ini dikarenakan desain jembatan yang diperuntukkan bagi beban dinamis, bukan statis.

“Jembatan ini didesain untuk beban dinamis, bukan beban statis. Oleh karena itu, tidak diperbolehkan adanya beban statis atau kendaraan besar yang berhenti di atas jembatan,” jelasnya.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan video viral di media sosial yang memperlihatkan kepanikan pengendara akibat suara dentuman keras dari struktur Jembatan Siak II pada Senin (27/10) malam. Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat deretan kendaraan roda empat hingga truk besar berhenti di atas jembatan.

Terdengar tiga kali suara ledakan keras yang diduga berasal dari bagian bawah jembatan, membuat pengemudi panik dan membunyikan klakson secara bersamaan untuk memperingatkan kendaraan di belakang.

Situasi tegang tersebut berlangsung singkat, namun menimbulkan kepanikan di tengah padatnya lalu lintas malam itu. Beberapa pengendara mempercepat laju kendaraan, sementara yang lain melambat karena khawatir akan terjadi sesuatu pada jembatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *