Daerah

Diperlebar Jadi 13 Meter, Simpang Arifin Achmad–Sudirman Disiapkan Urai Macet

19
×

Diperlebar Jadi 13 Meter, Simpang Arifin Achmad–Sudirman Disiapkan Urai Macet

Sebarkan artikel ini
Diperlebar Jadi 13 Meter, Simpang Arifin Achmad–Sudirman Disiapkan Urai Macet
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho didampingi Plt Kepala Dinas PUPR, Edward Riansyah saat meninjau pekerjaan simpang sebidang Jalan Arifin Ahmad, Kamis (18/12/25). (G45/fir)

PEKANBARU | Garda45.com – Pengaspalan simpang Jalan Arifin Achmad–Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan pekerjaan aspal baru dilaksanakan pada Januari 2025 karena saat ini kawasan tersebut masih dalam tahap pematangan lahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, menjelaskan bahwa kondisi tanah di kawasan persimpangan itu merupakan lahan gambut yang membutuhkan penanganan khusus sebelum dilapisi aspal.

“Pematangan lahan kita selesaikan tahun ini. Karena ini kawasan gambut, pengaspalan baru bisa dilakukan Januari tahun depan,” ujar Edward, Kamis (18/12/25).

Selain pematangan lahan, proyek tersebut juga mencakup pelebaran badan jalan. Dari sebelumnya yang sempit, kini lebar jalan dirancang mencapai 13 meter dengan dua jalur terpisah.

Satu jalur diperuntukkan bagi kendaraan dari Jalan Arifin Achmad menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II). Sementara jalur lainnya melayani arus kendaraan dari pusat Kota Pekanbaru melalui Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Arifin Achmad. Di antara dua jalur tersebut akan dibangun median sebagai pemisah arus lalu lintas.

Edward yang akrab disapa Edu menegaskan, penataan kawasan tidak serta-merta menghilangkan seluruh taman jalan. Sebagian taman di sisi kiri dan kanan jalan tetap dipertahankan setelah proses pembongkaran dilakukan di area tertentu.

“Tidak semuanya dibongkar. Masih ada taman jalan di kiri dan kanan yang kita rapikan kembali. Termasuk pemindahan kabel PLN yang sedang kita gesa,” jelasnya.

Pembukaan simpang sebidang ini diharapkan menjadi solusi kemacetan yang selama ini kerap terjadi, terutama pada jam-jam sibuk. Arus lalu lintas di kawasan tersebut sering padat merayap akibat terbatasnya akses belok bagi kendaraan.

Dengan desain simpang baru, kendaraan dari Jalan Arifin Achmad nantinya dapat langsung berbelok menuju Bandara SSK II. Begitu juga kendaraan dari arah pusat kota dapat langsung mengakses Jalan Arifin Achmad tanpa harus memutar jauh.

Pemko Pekanbaru menargetkan simpang tersebut menjadi salah satu titik pengurai kemacetan strategis di koridor utama kota, seiring meningkatnya volume kendaraan menuju pusat kota dan bandara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *