Ekonomi

Harga Pangan Dijaga, Pemprov Riau Awasi Pasar hingga Distributor

13
×

Harga Pangan Dijaga, Pemprov Riau Awasi Pasar hingga Distributor

Sebarkan artikel ini
Plt Gubernur Riau SF Hariyanto berdialog dengan pedagang saat sidak harga dan stok bahan pokok di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Jumat (19/12/2025). (G45/Fir) 

PEKANBARU | Garda45.com Pemerintah Provinsi Riau memperketat pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan melalui inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan jalur distribusi guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa lonjakan harga yang memberatkan.

Sidak dipusatkan di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Jumat (19/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, pemerintah daerah memantau langsung harga serta stok bahan pokok di tingkat pedagang, sekaligus berdialog dengan pelaku usaha untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak terjadi penimbunan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan sidak ini merupakan langkah antisipatif menghadapi peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Pemerintah, kata dia, tidak ingin kecenderungan naiknya permintaan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk memainkan harga.

“Kami ingin memastikan stok bahan pokok aman dan harga tetap terkendali. Jangan sampai ada permainan harga atau kelangkaan yang merugikan masyarakat,” ujar Hariyanto di sela-sela sidak.

Ia menambahkan, pengawasan tidak berhenti pada satu titik saja. Pemprov Riau bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan berkala, baik di pasar tradisional, gudang distributor, maupun jalur distribusi utama.

“Kami tidak akan ragu menindak tegas jika ditemukan penimbunan atau praktik distribusi yang sengaja menghambat pasokan dan memicu kenaikan harga tidak wajar,” tegasnya.

Hasil pemantauan di Pasar Cik Puan menunjukkan sebagian besar harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Harga beras terpantau berada pada kisaran normal, sementara minyak goreng hanya mengalami kenaikan tipis sekitar Rp500 per liter. Telur ayam tercatat naik dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per papan, namun pasokan dinilai masih mencukupi.

Untuk komoditas hortikultura, harga cabai merah yang sebelumnya sempat melonjak kini mulai berangsur turun dan berada di kisaran Rp75 ribu per kilogram. Stabilnya pasokan dari daerah sentra produksi menjadi faktor utama terkendalinya harga cabai menjelang puncak kebutuhan.

Pedagang di Pasar Cik Puan juga mengakui adanya peningkatan aktivitas jual beli. Rifdal Efendi (45), salah seorang pedagang, mengatakan permintaan mulai naik, namun belum memicu gejolak harga yang signifikan.

“Pembeli memang mulai ramai, tapi sejauh ini harga masih bisa dikendalikan. Stok juga aman, jadi kami tidak kesulitan melayani permintaan,” ujarnya.

Pemprov Riau memastikan akan terus menjaga stabilitas pangan hingga pasca perayaan Natal dan Tahun Baru. Pemerintah berharap langkah pengawasan ini mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga daya beli tetap stabil di tengah meningkatnya kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *