PEKANBARU, Garda45.com – Ruangan Dr. Junaidi. SS. M. Hum selaku rektor Universitas Lancang kuning (unilak) disegel oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa dan ormawa unilak. Rabu, (20/1/2021)
Puluhan mahasiswa dari Universitas Lancang Kuning yang mengatasnamakan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Ormawa Unilak melakukan aksi demo di depan Kantor Rektor Unilak. Mereka neminta Rektor untuk menjumpai mereka dengan tujuan untutk mengkelarifikasi konfliik yang terjadi di Unilak pada saat ini, salah satunya adalah Presma dan Wapres yang sudah terpilih yang diadakan secara kongres dan sesui Perpu (Peraturan Perundang undangan Penganti Mahasiswa) yang hingga sampai saat ini tidak dilantik justru adanya Kongres bersain, dan yang kedua terkait penjualan Skripsi yang diduga di lakukukan oleh Rektor, dan juga terkait penebangan Pohon di Unilak.
Namun tuntuntan mereka tersebut tidak di indahkan dan Rektor atau perwakilanpun tidak ada yang mejumpai mereka sehingga Massa aksipun sangat kesal dan melakukan Penyegelan Kantor Rektor dengan bertulisan ” Ruangan Ini Disegel..!! Rektor Pemecah Belah Mahasiswa”.
“Sudah terlalu banyak kebijakan Rektor yang ngawur dan tidak berdasar, sebenarnya rektor ini pandai atau tidak jadi pemimpin?Sampai sekarang rektor menolak untuk mengeluarkan SK saya. Ini kenapa? apalagi kemaren Rektor mengeluarkan surat Edaran tentang mekanisme pemilihan dpm dan Bem melalui Presidium. Rektor, saya ini sudah terpilih secara sah secara regulasi. Untuk apa dibuat pemilihan lagi? jadi pimpinan kok punya kepentingan,”Ujar nando selaku ketum dpm terpilih
Mahasiswa unilak melakukan aksi buka tidak punya landasan. Banyak kebijakan rektor yang bertentangan mulai dari SK yang dibatalkan dengan SE, Rektor membuat kongres pemilihan sampai Rektor mengikut sertakan pimpinan fakultas untuk ikut campur masalah organisasi mahasiswa.
“Rektor itu tidak becus jadi pimpinan, biarkan mahasiswa itu berdinamika, pimpinan jangan ikut campur, ada ranahnya masing-masing. Semua mau dicampuri, urus aja masalah unilak yang tidak punya tanah atas nama unilak. Bagaimana Rektor mampu memimpin kampus kalau Dewan Pembinanya saja mantan narapidana koruptor,”Tutupnya dengan kesal
Pantauan awak Media di Lokasi, dalam aksi demo mahasiswa ini sempat terjadi aksi dorong-dorongan dengan security Unilak, karena telah menghalangi mereka untuk masuk ke ruang Rektor. Namun aksi ini bisa diredamkan setelah kedua belah pihak saling mundur.
Jurnalis : KEND ZAI
Sumber : RIAUkontraS.com
