PEKANBARU, Garda45.com – Berdasarkan berita yang tertayang di media ini Pada tanggal Jumat, 12/02/2021, Dengan Judul “Polemik Tentang Oknum Mahasiswa Fakultas Hukum Unilak yang Mengaku Sebagai Ketua Umum DPM Unilak, Ini Keteranga Ketua Umum DPM FH Unilak”. Tudingan tersebut Dibantah langsung oleh ketua umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (DPM-UNILAK) yang terpilih, Aris Masduki. Selasa, (16/02/2021)
Dalam pernyataan Gilang Naibaho kepada Medi Ini pada Jumat, 12/2/2021 menyatakan bahwa oknum mahasiswa fakultas Hukum Unilak yang mengaku sebagai ketua DPM Unilak itu bernama Aris Masduki.
Atas pernyataan dan atau tudingan dari Gilang Naibaho kepada dirinya (Aris Masduki) Hoax.
Aris Masduki mengatakan “berdasarkan surat keputusan (SK) rektor Universitas Lancang Kuning Nomor 0012/unilak/Km/2021 tentang penetapan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lancang Kuning masa bakti 2021/2022, saya atas nama Aris Masduki adalah namanya yang tertera dalam surat keputusan sebagai ketua umum DPM Unilak Yang SAH dan telah di lantik oleh WR III Unilak, dalam hal ini saya sampaikan dengan tegas bahwa saya tidak mengaku ngaku, dan jelas saya punya legalitas yang jelas serta telah di laksanakn pelantikan.”Tegas Aris Masduki Ketua DPM Unilak terpilih itu.
Dia menyangkan sikap dari pada Gilang Naibaho itu, yang tidak mau mengalah atas kekalahan yang di usungnya menjadi ketua DPM Unilak. Kita kita tau pemilihan ketua DPM Unilak ini dilakukam secara demokrasi, kalua kalah yang di usung harus legowo donk,”Tambahnya
Menurut Aris bahwa dalam pelantikanya pada kamis, 11/02/2021. Kita telah melayangkan surat undangan pelantikan kepada beberapa fakultas yang ada di Unilak termasuk Fakultas Hukum (FK) yang di dalamnya ada saudara Gilang Naibaho, namun yang kita sayangkan pernyataan Gilang di Media bahwa Kalau ada mahasiswa yang mengaku sebagai ketua DPM Unilak Itu bohong. Maka pernyataan tersebut di tangkas langsung oleh Aris Masduki, “Gilang Itu bicaranya seperti Asbun (Asal Bunyi).”Tutupnya.
Penulis : KEND ZAI
Komentar