Heboh Dan Beredar Luas Video Diduga Mengandung Porno Grafi Pada Rangkaian Turnamen Golf Gubri Cup XXX, Akhirnya Ketua PMP Resmi Laporkan di Polda Riau

PEKANBARU, Garda45.com – Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru Teva Iris bersama tim pengacara Pemuda Millenial Pekanbaru didampingi Mirwansyah S.H,M.H resmi membuat laporan tentang aksi pornografi. Dimana aksi pornografi tersebut terjadi dilabersa saat turnamen golf piala gubernur Riau.

Aksi itu dilakukan oleh biduan dengan berlenggak lenggok diatas meja. Laporan Pemuda Millenial Pekanbaru itu resmi diterima Polda riau pada hari senin (22/8/22). Hal itu dengan telah dikeluarkannya bukti laporan dengan No:LP/B/382/VIII/2022/SPKT/Riau.

Menurut Teva iris laporan ini dibuat sebagai bentuk tanggung jawab moral atas apa yang telah terjadi. Sungguh apa yang ada dalam vidio tersebut merupakan sesuatu yang tidak pantas dilakukan apalagi dalam acara resmi.

“Apa yang ada dalam vidio tersebut adalah suatu bentuk pendangkalan akhlak bagi masyarakat Riau. Sungguh tidak elok rasanya ada aksi pornografi seperti itu terjadi didalam acara resmi yang dilaksanakan ditanah melayu. Padahal sebagai tanah dari negeri melayu ini suatu yang sangat bertentangan dengan adat istiadat. Apalagi dari dulu melayu berpegang teguh pada adat bersandikan syarak dan syarak bersandikan kitabullah. Jadi bagaimana bisa aksi vulgar begitu dikatakan sebagai adat yang bersandikan agama,” ujar Teva Iris.

Dikatakan ketua PMP ini, bahwa apa yang telah terjadi sangat merusak mental generasi muda. Bagaimana mungkin bisa menanamkan akhlak dan budi pekerti pada generasi muda jika contoh yang diberikan oleh orang orang tua seperti itu. Apakah budi pekerti yang rusak ini mau diajarkan pada generasi muda sebagai penerus bangsa.

“Sebagai pertanggung jawaban atas kondisi negeri melayu kami Pemuda Millenial punya tanggung jawab moral untuk melaporkan hal tersebut.Mereka mereka yang telah menjadi dalang dari aksi pornografi ini harus bisa ditindak tegas sesuai aturan dan undang undang yang berlaku. Jika tidak maka perbuatan perbuatan seperti ini akan terus berulang bahkan tidak tertutup kemungkinan generasi muda bisa melakukan lebih dari itu.Sebab para orang tua telah memberikan contoh yang tak pantas buat mereka jadikan pelajaran,” cakapnya.

Sesaat setelah membuat laporan, mirwansyah selaku tim kuasa hukum Pemuda Melenial Pekanbaru meyampaikan ucapan terima kasih pada Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad iqbal yang telah mau menerima laporan dari Ketua Pemuda Millenial. Saat membuat laporan tersebut Mirwansyah S.H,M.H juga didampingi oleh beberapa orang pengacara diantaranya Renita S.H,M.H,Dwi Setiarini S.H,M.H dan Metri Diamuri S.H.

“Apa pantas jika seorang melakukan aksi vulgar dalam acara turnamen memperingati HUT Provinsi Riau.Tarian dan melenggang lenggong dan sangat vulgar yang ditampilkan diruang publik. Suatu yang tidak mencerminkan adap ketimuran. Alangkah eloknya jika saat itu tarian yang ditampilkan adalah tarian adat. Selain indah dipandang juga sebagai bentuk melestarikan budaya. Apakah tidak ada lagi budaya malu pada diri mereka yang hadir dalam acara tersebut, ” sebut Mirwansyah.

Dirinya berharap laporan ini bisa ditindak lanjuti oleh Kapolda Riau. Sebab apa yang telah terjadi telah mencoreng marwah dan budaya riau.

“Mereka yang telah membuat malu masyarakat melayu ini harus ditindak sesuai pasal 33 jo pasal 34 jo pasa 35 jo pasal 36 undang undan pornografi No 44 tahun 2008,” jelas MS.

Reporter : KEND ZAI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *