SIAK, Garda45.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Siak hari ini Menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lintas Komisi Guna membahas terkait banjir yang merendam pemukiman masyarakat di Kecamatan Sungai Apit,Kabupaten Siak, Riau 2023 lalu.akhirnya DPRD Siak menepati janji dengan memanggil pihak Direktur PT.BSP turut hadir Asisten l, BPBD Siak,Camat Sungai Apit Muthasar, Penghulu Kampung Mengkapan Muhir, Kadus, RT/RW yang terdampak banjir, Bapekam, beserta Insan PERS Kabupaten Siak.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Siak Jum’at (12/01/2024) pukul 09.00 WIB.berjalan aman dan lancar.
Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, SE, Menyampaikan kami mendapat informasi dari masyarakat kecamatan sungai apit hari ini kami mengundang penghulu pihak BSP saya waktu itu turun melihat langsung kondisi banjir di pemukiman warga Kampung Mengkapan dan Kampung Bunsur tapi dari pihak PT BSP yang belum terlihat ikut andil dalam menangani musibah banjir di wilayah kerjanya hari ini kami ingin komitmen dari pihak Perusahaan tutur Indra.
Dengan adanya agenda pertemuan hari ini,dapat membuka peluang kita untuk menangani masalah banjir yang terjadi di Kampung Mengkapan dengan harapan harus ikut serta semua pihak agar persoalan banjir ini dapat kita atasi dengan bersama ajaknya, “Ngah Ige ini.
Alhamdulillah,hari ini sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak Perusahaan dengan Pemerintah Kampung Mengkapan, Perusahan akan mengerahkan alat berat normalisasi seputaran kanal wilah kerjanya dan normalisasi di Sungai Mengkapan yang mengalami dangkal, “ungkap Idra.
“Penghulu Kampung Mengkapan Muhir, Dalam laporannya mengaku, kami dari Pemerintah Kampung Mengkapan sudah mengajukan bantuan alat ke PT. BOB dulunya BOB sekarang BSP untuk melakukan Normalisasi di Sungai Mengkapan yang saat ini dangkal yang sangat perlu di lakukan Normalisasi tapi sampai sekarang tidak ada jawaban dari pihak BOB/BSP karna sudah sekian tahun selain itu tentang tenaga kerja pihak BSP memperkerjakan banyak orang dari luar warga Tempatan kita tidak ada bekerja ini yang harus menjadi catatan oleh pihak PT.BSP kedepanya memang ada pekerja Karyawan Security itu mereka bekerja di areal lingkungan saja bukan di BSP untuk kedepanya kami berharap pihak Perusahan BSP dapat mempekerjakan warga Tempatan pinta Muhir.
Oleh karena itu hari ini kami menghadiri Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Siak ini diharapkan kepada pihak perusahan harus ikut andil untuk Menangani masalah banjir di wilayah kerjanya karena seperti kanal-kanal mereka sudah di selimuti banyaknya semak akibat tidak pernah di lakukan Normalisasi sebut Muhir.
“Menurut Penghulu Muhir,Banjir yang merendam di pemukiman warga kita itu akibat tidak tertampung lagi oleh sungai Mengkapan Sehinga air meluap dan merendam di pemukiman warga Alhamdulillah saat ini di kampung kita dengan adanya gotong royong warga kita dengan swadaya air saat ini sudah nampak susut Ujar Muhir.
Untuk itu Kami sangat butuh dilakukan penggalian atau normalisasi di Sungai Mengkapan karna sudah sekian tahun tidak pernah di Normalisasi sungai mengkapan dengan adanya normalisasi di Sungai Mengkapan kata Muhir,air tidak akan lagi terbendung dan tidak akan naik ke pemukiman penduduk pinta Muhir.
Hal yang sama disampaikanya Ketua Bapekam Mengkapan Khairul, terkait banjir adalah memang musiman kerena setelah kita lihat banyak kanal-kanal tidak adanya normalisasi oleh pihak BOB/BSP berharap pihak perusahaan dapat melakukan normalisasi kanal-kanal mereka dan melakukan pengalian Sungai Mengkapan pinta Khairul Ketua Bapekan Mengkapan ini.
“Kami berharap kepada pihak PT.BSP Tetang tenaga kerja itu mengerjakan orang dari luar tidak ada putra daerah Mengkapan yang bekerja jadi Kami butuh di informasikan karena sudah di atur Pemerintah dalam Perda Tahun 2021 kami sudah mengusul bahkan dalam bentuk tertulis pun sudah kami sampaikan namun usulan itu sampai sekarang tidak terealisasi.
Camat Sungai Apit Tengku Muhtasar kemarin waktu saya baru menjabat Camat di Sungai Apit kami bersama pak Bupati Siak BPBD diambilah solusi untuk mengatasi banjir untuk kampung mengkapan setelah kita cermati ada 8 titik rawan banjir yang harus kita atasi dengan bersama semua pihak kata Muthasar.
“Muhtasar berharap kepada PT. Arara Abadi sekiranya dapat menormalisasi sepanjang 5 Kilo meter kanal-kanal di wilayah kerjanya yang mengalami semak yang mengakibatkan tali air tersumbat perusahan harus ikut andil dalam menangani persoalan banjir di pemukiman masyarakat yang sangat di harapkan Penghulu beserta masyarakat kampung mengkapan diharapkan Normalisasi di Sungai Mengkapan yang Mengalami kedangkalan pinta Camat Muthasar Camat Sungai Apit ini.
Sementara itu Staf Ahli direktur PT. BSP Rehan mengaku,saya mewakili pak direktur mohon maaf pak direktur berhalangan datang kami dari pihak BSP nanti akan mengerahkan alat berat di kampung mengkapan kata Rehan dengan singkat.lalu Penyampaian dari Staf Ahli direktur itu langsung dibantah oleh Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, SE.banjir sudah lama di pemungkiman masyarakat kenapa hari ini baru pihak perusahaan mau mengerahkan alat berat? tanya Indra.
“Indra menegaskan,kami dari perwakilan masyarakat tolong pihak BSP mencari Solusi dan tanggap untuk mengatasi banjir di kampung mengkapan jangan bertele tele karna ini kepentingan masyarakat dan segera berkoordinasi sama Camat dan penghulu karena itu wilayah mereka pinta Indra Gunawan, SE.yang akrab di sapa Ngah Ige ini.
(Suhardi)
Komentar