Diduga Terlibat Skandal Korupsi, Puluhan Mahasiswa Desak KPK Periksa dan Tangkap Ingot Ahmad Hutasuhut

Jakarta, Garda45.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Hukum (FMPH) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/3/25). Mereka mendesak KPK segera memeriksa dan menangkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, terkait dugaan skandal korupsi dalam pengelolaan dana proyek Pasar Bawah serta pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) senilai Rp8 miliar.

Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar KPK segera mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang mereka duga terlibat korupsi.

Koordinator aksi, Rizky Nurbawi, menyatakan bahwa mereka memiliki bukti kuat yang mengindikasikan adanya penyelewengan dana oleh Ingot Ahmad Hutasuhut.

“Kami datang ke sini untuk menyuarakan keresahan masyarakat Riau terhadap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Plt. Kadis Kesehatan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru. Pengelolaan dana tersebut diduga tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah. Selain itu, ada dugaan dana tunjangan sertifikasi yang seharusnya diserahkan ke kas daerah malah disalahgunakan,” ujar Rizky dalam orasinya.

Selain itu, Rizky menegaskan bahwa mahasiswa akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dari pihak berwenang.

Sebagai bentuk keseriusan, perwakilan mahasiswa menyerahkan berkas-berkas dugaan korupsi kepada pihak KPK. Berkas tersebut diterima langsung oleh salah satu penyidik di lokasi demonstrasi. Mahasiswa berharap KPK segera menindaklanjuti laporan mereka secara transparan dan akuntabel.

“Kami percaya bahwa KPK akan bertindak profesional dan tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini. Kami juga akan terus melakukan pengawalan terhadap proses hukum agar kasus ini benar-benar diusut tuntas,” tegas Rizky.

Demonstrasi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Para mahasiswa menyampaikan bahwa mereka siap menggelar aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti oleh KPK.

“Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan dari KPK terkait kasus ini, kami akan kembali turun ke jalan dan menggelar aksi yang lebih besar,” tambah Rizky.

Demi keseimbangan berita, redaksi media ini mengonfirmasi Ingot Ahmad Hutasuhut terkait dugaan keterlibatannya dalam indikasi korupsi ini, sebagaimana dituntut oleh para demonstran. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan tanggapan.

 

 

Komentar