Mahasiswa Pendidikan IPA UMRI Ciptakan Ecoprint, Seni Berbasis Bahan Alami untuk Keberlanjutan Lingkungan

PEKANBARU, Garda45.com – Sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidika IPA Universitas Muhammadiyah Riau baru-baru ini mencuri perhatian dengan menciptakan karya seni yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan kreativitas, yaitu ecoprint.

Ecoprint adalah teknik mencetak motif tanaman pada media kain atau kertas menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, dan ranting, yang diproses melalui teknik pemanasan dan pencetakan khusus.

Karya ini bukan hanya sekadar seni, tetapi juga menggambarkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

Adapun pembuatan Ecoprint ini dilaksanakan pada (19/1) di salah satu rumah mahasiswi Pendidikan IPA yaitu berada di Jl. Melati Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Proyek ini merupakan hasil dari penelitian dan eksperimen yang dilakukan oleh mahasiswa IPA yang tertarik untuk menggabungkan prinsip-prinsip sains dengan keberlanjutan.

Para mahasiswa tersebut memanfaatkan pengetahuan mereka tentang komposisi bahan alam dan reaksi kimia yang terjadi saat daun dan bunga ditekan pada media kain atau kertas.

Mereka menggunakan bahan alami yang dapat ditemukan di sekitar kampus, seperti daun jati, daun sirih, bunga melati, daun papaya, dan tanaman lainnya, yang dicetak dengan menggunakan teknik pemanasan untuk menghasilkan pola yang indah dan unik.

Selain menciptakan produk seni, proyek ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.

Para mahasiswa ini berharap, melalui ecoprint, mereka dapat menunjukkan bahwa seni dan ilmu pengetahuan bisa berjalan beriringan dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi alam dan masyarakat.

Mereka juga menyampaikan bahwa teknik ecoprint ini dapat dijadikan alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada penggunaan tinta atau pewarna sintetis dalam produksi kain atau karya seni lainnya.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa IPA, tetapi juga menggandeng dosen pembimbing yang ahli di bidang kimia dan lingkungan hidup untuk memberikan panduan dalam proses pembuatan ecoprint tersebut.

Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan tempat yang higienis sebagai tempat untuk melakukan percobaan terkait proses kimia yang terjadi saat bahan-bahan alami diproses.

Ke depan, para mahasiswa ini berencana untuk mengembangkan lebih lanjut teknik ecoprint ini, dengan melibatkan lebih banyak pihak dan memperkenalkan produk-produk ecoprint mereka kepada pasar.

Mereka juga berharap karya seni ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif.

Proyek ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa IPA lainnya untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan.

 

(Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam)

Komentar