SK PPK Kosgoro 1957 Terbit, Ida Yulita Masuk Struktur Inti Nasional

JAKARTA, Garda45.com –  Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 resmi menetapkan politisi perempuan asal Riau, Ida Yulita Susanti, SH., MH., sebagai Wakil Bendahara Umum. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan PPK Kosgoro 1957 Nomor: 104/KPTS/PPK KOSGORO 1957/V/2025 tentang Komposisi dan Personalia PPK Kosgoro 1957 Masa Bakti 2021–2026 hasil pergantian antar waktu.

Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, dan Sekretaris Jenderal, Sabil Rachman, di Jakarta, tertanggal 5 Mei 2025. Dengan penunjukan ini, Ida Yulita Susanti resmi menjadi bagian dari struktur inti organisasi nasional yang memiliki sejarah panjang dalam kancah politik Indonesia.

Kosgoro 1957 sendiri merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan pendiri Partai Golkar yang berkontribusi besar terhadap arah kebijakan nasional. Dalam perjalanannya, Kosgoro menjadi kawah candradimuka bagi para tokoh nasional, mulai dari legislatif, eksekutif, hingga jajaran profesional dan akademisi.

Saat dikonfirmasi oleh media ini, Ida Yulita Susanti menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh PPK Kosgoro 1957 kepadanya.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Ketua Umum dan jajaran PPK Kosgoro 1957. Ini merupakan kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang tidak ringan,” ujar Ida, Senin (16/6/2025).

Ida juga menambahkan bahwa dirinya siap berkontribusi aktif dalam memperkuat peran organisasi, khususnya dalam aspek manajerial keuangan dan penggalangan dana yang transparan dan akuntabel.

“Sebagai Wakil Bendahara Umum, saya berkomitmen menjaga tata kelola keuangan organisasi secara profesional dan sesuai prinsip-prinsip akuntabilitas publik,” tambahnya.

Ida Yulita Susanti bukanlah nama baru dalam kancah politik maupun organisasi. Ia dikenal luas sebagai anggota legislatif yang berpengalaman, politisi perempuan yang vokal, serta akademisi dengan latar belakang hukum. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan di Provinsi Riau, termasuk dalam kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR), di mana dirinya baru-baru ini diganjar penghargaan sebagai Politisi Perempuan Berpengaruh 2025.

Dengan segudang pengalaman tersebut, penunjukan Ida sebagai Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957 dianggap sebagai langkah strategis yang memperkuat posisi organisasi dalam mengkonsolidasikan potensi kader dan pengaruhnya secara nasional.

Penunjukan Ida Yulita Susanti mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk sesama kader Kosgoro di daerah dan tokoh-tokoh perempuan nasional. Mereka berharap kehadiran Ida dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk mengambil peran strategis dalam organisasi politik dan sosial.

“Kita butuh lebih banyak tokoh perempuan seperti Bu Ida, yang tidak hanya cerdas tapi juga punya rekam jejak bersih dan berintegritas,” ujar salah satu kader muda Kosgoro.

Komentar