MALAYSIA | Garda45.com – Kegiatan Mitra Acquisition Program (MAP) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengkajian Ilmiah dan Informasi (LPII) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (FEB UNRI) bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia, bertujuan untuk memperluas wawasan, mempererat hubungan kelembagaan, serta memperkuat kolaborasi akademik dan organisasi antar kedua universitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program studi banding internasional lintas negara.
Dalam kegiatan ini, pertemuan resmi dihadiri oleh pimpinan Universitas Riau dan Universiti Teknologi MARA, serta pimpinan organisasi mahasiswa dari kedua fakultas ekonomi. Dari pihak UiTM, khususnya Fakultas Perakaunan, turut hadir perwakilan dari beberapa organisasi mahasiswa, yaitu Majelis Perwakilan Pelajar (MPP), Association of Bachelor of Accountancy Students (ABACCS), serta Association of Professional Accounting Students (APAcS).
Sementara itu, dari pihak FEB UNRI, selain LPII, turut berpartisipasi sejumlah lembaga dan organisasi kemahasiswaan di lingkungan fakultas ekonomi dan bisnis. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk saling bertukar informasi mengenai program-program unggulan yang telah dilaksanakan di masing-masing institusi.
Melalui sesi diskusi interaktif, kedua belah pihak memaparkan berbagai program inovatif yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, baik dalam bidang akademik, kepemimpinan, maupun profesionalisme. Perbedaan pendekatan dan keunggulan dari masing-masing organisasi menjadi bahan pembelajaran berharga bagi peserta untuk mengembangkan strategi dan program kerja yang lebih efektif di masa mendatang.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga menjalin hubungan kolaboratif yang diharapkan dapat menghasilkan kegiatan bersama di masa depan,” kata Andre Putra, Direktur Eksekutif LPII.
Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan pula penandatanganan kontrak kerja sama antara LPII FEB UNRI dan organisasi di Fakultas Perakaunan UiTM. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen kedua institusi untuk melanjutkan kolaborasi pada periode berikutnya, termasuk kemungkinan pelaksanaan proyek bersama di bidang akademik, penelitian, dan pengembangan organisasi mahasiswa.











