BANGKINANG | Garda45.com – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar ditegaskan harus berjalan optimal, berkualitas, dan memberikan manfaat nyata bagi masyaraka.
Hal ini disampaikan Bupati Kampar Ahmad Yuzar saat meninjau lanjutan pembangunan turap pengaman jembatan sekaligus mengecek kondisi jalan di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, Jumat (05/12).
Dalam kunjungan lapangan itu, Bupati turut didampingi Kepala BPKAD Drs. Dendi Zulkhairi, M.Si, Kadis Ketahanan Pangan Dr. Yuli Usman, S.Ag, M.Si, Plt Kadis PUPR Kampar Afrudin Amga, ST, MT, serta jajaran terkait lainnya.
Proyek turap yang dilanjutkan melalui anggaran 2025 ini mendapat perhatian serius Pemkab Kampar. Ahmad Yuzar meminta kontraktor dan jajaran dinas untuk memastikan pembangunan tidak hanya selesai tepat waktu, namun juga mengutamakan kekuatan konstruksi, kuantitas pekerjaan, dan estetika lingkungan.
“Dengan dana yang ada, saya ingin pekerjaan ini betul-betul memperhatikan kualitas, kuantitas, dan yang terpenting estetika. Kita ingin hasil pembangunan ini memuaskan dan dapat bertahan lama serta memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tegas Bupati Ahmad Yuzar.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan turap menjadi kebutuhan penting untuk menjaga struktur jembatan serta mencegah abrasi di kawasan tepi sungai yang menjadi jalur mobilitas masyarakat setempat.
“Turap ini harus kokoh, indah, dan mampu memberikan perlindungan jangka panjang bagi masyarakat,” sambung Bupati.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Kampar Afrudin Amga, ST, MT menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung Bupati di lapangan. Dukungan tersebut menurutnya menjadi motivasi bagi seluruh tim teknis agar terus meningkatkan kualitas pembangunan di daerah.
“Terima kasih kepada Bupati Kampar atas peninjauan langsung di lapangan. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memastikan setiap pembangunan berlangsung berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Pembangunan turap Pulau Lawas ini merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur keselamatan, mendukung kenyamanan transportasi, sekaligus mempercantik kawasan sungai sebagai ruang publik yang tertata dan lebih aman untuk masyarakat.











