Ekonomi

Pertamina Luncurkan SERANA, Teknologi yang Selamatkan Lebah dan Ekonomi Desa

10
×

Pertamina Luncurkan SERANA, Teknologi yang Selamatkan Lebah dan Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Teks foto; Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida, turut memastikan proses panen madu berjalan aman dan efisien menggunakan alat SERANA bersama petani Tanjung Leban. Jum'at, (5/12/2025)/G45/Ivan.

Bengkalis, Garda45.com – Sebuah inovasi lokal kembali menunjukkan dampaknya bagi keberlanjutan desa. Alat ekstraksi madu SERANA (Sistem Ekstraksi Rotari Nektar Alami) yang dikembangkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning.

Mulai mengubah cara masyarakat Desa Tanjung Leban memanen madu, beralih dari metode tradisional yang berisiko menuju teknik budidaya modern yang lebih aman dan produktif. Teknologi ini resmi diperkenalkan pada Jumat, 5 Desember 2025.

Selama bertahun-tahun, para pencari madu di daerah itu bergantung pada teknik pengasapan untuk mengambil sarang lebah liar. Metode tersebut bukan hanya merusak koloni dan habitat lebah, tetapi juga kerap memicu kebakaran lahan gambut.

Selain itu, sarang yang harus dipotong setiap kali panen menyebabkan produksi menurun dari waktu ke waktu, membuat pendapatan petani tak menentu.

SERANA menawarkan pendekatan baru. Dirancang oleh tim Maintenance PT KPI RU II Sungai Pakning, alat berputar ini memungkinkan madu diekstraksi tanpa merusak sarang lilin yang dapat digunakan kembali.

Perangkat tersebut juga didesain adaptif, dengan dua pilihan operasi: menggunakan motor penggerak untuk pengolahan skala besar yang lebih efisien, atau sistem putar manual ketika digunakan di lokasi yang belum terjangkau listrik.

Teknologi ini kini menjadi perangkat utama dalam budidaya lebah Apis mellifera yang berkembang pesat melalui program Koloni Gambut Berdikari. Ribuan glodok budidaya di Tanjung Leban telah memanfaatkan SERANA, mempercepat proses panen hingga tiga kali lebih cepat dibanding metode konvensional, sekaligus mengurangi ketergantungan pada perburuan madu hutan dan praktik pengasapan.

“Bersama para perwira Pertamina Sungai Pakning, kami berupaya menghadirkan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jika dulu setiap panen mereka harus memotong sarang, kini cukup memutar spinner untuk memisahkan madu tanpa merusaknya.

Panen lebih cepat, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan. Inovasi ini sangat membantu kelompok,” ujar Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida. Jum’at, 5/12/2025.

SERANA telah mengantongi Nomor Paten IDS000010146, menegaskan pengakuan resmi atas inovasi karya pekerja lokal Sungai Pakning. “Bagi masyarakat Tanjung Leban, kehadirannya tidak hanya membuka peluang peningkatan ekonomi, tetapi juga mendorong transisi menuju budidaya madu yang lebih berkelanjutan dan mendukung pelestarian ekosistem gambut.” pungkasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *