Bangkinang | Garda45.com – Semangat keberanian dan inklusivitas mewarnai tepian Bangkinang Riverside saat Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, membuka secara resmi Panggung Disabilitas SLBN Bangkinang, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Sabtu (6/12). Suara tepuk tangan menggema setiap kali peserta didik menampilkan bakat terbaiknya.
Dalam sambutannya, Misharti menegaskan bahwa penyandang disabilitas adalah bagian penting dalam pembangunan daerah. Mereka memiliki potensi besar dan hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan serta ruang berekspresi.
“Hari Disabilitas Internasional bukan sekadar seremonial. Ini menjadi pengingat bahwa kita wajib menciptakan masyarakat yang inklusif, ramah, dan setara bagi semua,” ucapnya dengan lantang.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada para guru, orang tua, dan seluruh pihak yang telah berjuang mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Menurutnya, dukungan lingkungan merupakan kunci tumbuhnya rasa percaya diri pada peserta didik.
Panggung Disabilitas ini menghadirkan beragam penampilan mulai dari tari tradisional, permainan musik, hingga aksi kreatif lainnya. Setiap gerakan dan nada yang dipentaskan menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk berprestasi.
Bangkinang Riverside dipilih sebagai lokasi dengan alasan suasana yang terbuka dan dekat dengan masyarakat. Keindahan bentang alam di tepi sungai semakin menciptakan atmosfer hangat dan menyatu dengan keramaian warga yang hadir.
Perayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial tahunan, melainkan pemantik hadirnya ruang lebih luas bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kampar. Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk memperkuat kebijakan yang berpihak pada aksesibilitas, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi.











