Daerah

Masuki Puncak Hujan, Siak Siagakan Seluruh Kecamatan dari Risiko Bencana

15
×

Masuki Puncak Hujan, Siak Siagakan Seluruh Kecamatan dari Risiko Bencana

Sebarkan artikel ini
Bupati Siak, Afni Z. (G45/Net)

SIAK | Garda45.com – Pemerintah Kabupaten Siak resmi memberlakukan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi mulai 5 Desember 2025 hingga 31 Januari 2026. Kebijakan ini ditetapkan melalui Keputusan Bupati Siak Nomor 100.3.3.2/868/HK/KPTS/2025 sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan yang berpotensi memicu bencana alam.

Bupati Siak, Afni Z, menyampaikan bahwa hampir seluruh wilayah di Kabupaten Siak masuk kategori rawan banjir, tanah longsor, dan angin kencang berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Saya telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi untuk dua bulan ke depan,” ungkapnya di Siak, Minggu (07/12/2025).

Ia menjelaskan, daerah yang dilewati aliran sungai besar dan wilayah berkontur curam menjadi titik penuh risiko sehingga kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan. Afni mengajak seluruh perangkat daerah hingga tingkat kewilayahan memperkuat mitigasi sejak dini.

“Mari giatkan gotong royong lingkungan sekitar. Seluruh Penghulu hingga RW dan RT, saya minta bantuannya untuk mengajak warga gotong royong bersama,” serunya.

Selain membersihkan saluran air, Pemkab Siak mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan kawasan tebing untuk terus memantau kondisi alam sekitar. Tanda-tanda pergerakan tanah maupun kenaikan debit air diminta segera dilaporkan kepada pihak berwenang.

“Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan tebing, tingkatkan kewaspadaan,” tegas Afni.

Upaya pencegahan juga dilakukan di sektor pendidikan. Dinas Pendidikan mendapat instruksi untuk mengedarkan surat imbauan yang mendorong sekolah, guru, dan orang tua murid menunda perjalanan liburan ke wilayah rawan bencana selama puncak musim hujan.

“Berlibur di Siak saja bersama keluarga, juga dapat menjadi momen quality time yang berharga di akhir tahun,” ujarnya.

Afni berharap seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan serta memperhatikan kelestarian alam sebagai investasi keselamatan.

“Saat kita jaga alam, maka alam akan jaga kita. Begitu juga sebaliknya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *