PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Provinsi Riau memantapkan langkah dalam membangun sektor ekonomi kreatif dengan membentuk Badan Riau Creative Network (BRCN). Pembentukan organisasi ini menjadi strategi untuk mengonsolidasikan seluruh subsektor kreatif dalam satu wadah yang memiliki struktur jelas dan mampu menjadi mitra aktif pemerintah.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Beni Febrianto, menegaskan bahwa selama ini banyak pelaku kreatif bergerak sendiri-sendiri sehingga sulit menciptakan percepatan pengembangan.
“Pemerintah merasa perlu ada organisasi yang merangkul dan memfasilitasi teman-teman pelaku ekraf untuk berkembang. Karena itu pemerintah mengeluarkan pergub pembentukan BRCN,” ujarnya, Senin (9/12/2025).
Beni menilai keberadaan BRCN menjadi kebutuhan mendesak karena pemerintah perlu jembatan langsung dengan para pelaku ekonomi kreatif dalam hal peningkatan kapasitas, pemasaran, hingga penciptaan peluang komersial.
BRCN diisi oleh pelaku dari berbagai subsektor seperti kuliner, musik, kriya, fashion, aplikasi digital, hingga seni pertunjukan. Keberagaman tersebut diharapkan mampu mencerminkan aspirasi dan kebutuhan komunitas secara menyeluruh.
“Melalui BRCN, transfer ilmu bisa lebih cepat, akses pasar lebih terbuka, dan pelaku ekraf bisa lebih luwes mempromosikan karya mereka,” kata Beni.
Selain fokus penguatan pemasaran, BRCN juga berfungsi meningkatkan komunikasi tiga arah: pemerintah–industri–komunitas. Setiap kendala dan kritik dari pelaku ekraf akan lebih mudah tersampaikan langsung kepada pembuat kebijakan.
Pemprov Riau menargetkan kehadiran BRCN menjadi akselerator dalam memperluas jejaring ekonomi kreatif hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Dengan struktur kelembagaan yang tertata, pelaku ekraf Riau diharapkan lebih siap bersaing dan tidak tertinggal dari daerah lain.
