KAMPAR | Garda45.com – Elevasi air Waduk PLTA Koto Panjang kembali mengalami kenaikan pada Kamis (11/12/2025). Berdasarkan laporan pemantauan pukul 06.00 WIB, elevasi tercatat di angka 76,74 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon, menyampaikan bahwa debit air masuk (inflow) juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai 752,42 meter kubik per detik, naik dari hari sebelumnya. Sementara debit keluar melalui turbin (outflow) berada pada level 311,12 meter kubik per detik.
Sebagai pembanding, pada Rabu pagi (10/12/2025), elevasi masih berada di angka 76,10 mdpl, dengan inflow 530,61 m³/detik dan outflow 309,96 m³/detik. Artinya, dalam kurun satu hari, permukaan air waduk naik 64 sentimeter.
Mengacu pada kategori operasional, elevasi saat ini masih berada pada zona Low Water Level (LWL), yakni 73,50–80,59 mdpl. Di atas zona ini terdapat Normal Water Level (NWL) pada rentang 80,60–82,99 mdpl, dan High Water Level (HWL) pada kisaran 83,00–85,00 mdpl.
Erikmon menegaskan bahwa seluruh parameter waduk pada Kamis pagi masih berada dalam kondisi aman.
“Semua keputusan terkait spillway dilakukan melalui perhitungan teknis yang ketat. Sampai saat ini, kondisi waduk masih dalam batas aman,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembukaan pintu pelimpah (spillway) hanya dilakukan jika elevasi melebihi 83 mdpl dengan inflow minimal 1.000 m³/detik, atau ketika diperlukan Early Release berdasarkan prediksi curah hujan BMKG dan posisi elevasi terhadap kurva Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW). Pembukaan juga dapat dipertimbangkan jika pembangkit mengalami gangguan hingga tidak dapat beroperasi.
Selain memaparkan kondisi teknis, Erikmon kembali mengingatkan warga agar tidak terpancing kabar yang tidak berasal dari sumber resmi.
“Kami mengimbau warga selalu memeriksa informasi melalui kanal resmi PLTA. Data lengkap selalu kami sampaikan secara berkala,” tutupnya.











