PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Provinsi Riau menerbitkan Surat Edaran Nomor 100.3.4/DISDIK/2025/37 yang berisi larangan sementara bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan bepergian ke luar kota. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai upaya menjaga keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, mengatakan langkah ini merupakan bentuk peningkatan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang dapat timbul akibat perubahan cuaca ekstrem. “Kebijakan ini diterbitkan sebagai peningkatan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan potensi bencana alam,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Dalam edaran tersebut, seluruh sekolah diminta menunda kegiatan luar kota yang bersifat akademik maupun non-akademik. Termasuk di antaranya karya wisata, study tour, kunjungan industri, hingga bentuk perjalanan lain yang melibatkan peserta didik.
Selain larangan bepergian, sekolah juga diminta meningkatkan pengawasan di lingkungan masing-masing. Kepala satuan pendidikan diwajibkan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, menjaga koordinasi, serta menjalin komunikasi intens dengan orang tua dan pihak terkait apabila terjadi keadaan darurat.
Surat edaran tersebut ditegaskan sebagai langkah pencegahan, mitigasi, serta pengendalian risiko bencana yang dapat mengancam keselamatan warga sekolah. Kebijakan ini diharapkan menjadi pedoman sementara bagi seluruh satuan pendidikan sampai situasi dinilai kembali aman.
“Dengan adanya kebijakan ini, kami berharap seluruh sekolah dapat memahami dan menerapkan langkah-langkah keselamatan demi melindungi seluruh komponen pendidikan di Provinsi Riau,” tutup Erisman.
