Peristiwa

Gorong-gorong Amblas, Dump Truk Terperosok di Jalan Utama Alahair

9
×

Gorong-gorong Amblas, Dump Truk Terperosok di Jalan Utama Alahair

Sebarkan artikel ini
Gorong-gorong Amblas, Dump Truk Terperosok di Jalan Utama Alahair
Petugas Dinas PUPR Kepulauan Meranti melakukan penanganan darurat gorong-gorong amblas di Simpang Tiga Jalan Utama Alahair, Selatpanjang, Sabtu (13/12/2025). (G45/Fir). 

 

SELATPANJANG | Garda45.com – Gorong-gorong di Simpang Tiga Jalan Utama Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti, amblas pada Sabtu (13/12/2025), mengakibatkan satu unit dump truk pengangkut sampah terperosok dan arus lalu lintas di jalur utama aktivitas masyarakat sempat terganggu.

Mengetahui kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bergerak cepat. Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar turun langsung ke lokasi bersama jajaran Polres Kepulauan Meranti untuk memastikan penanganan segera dilakukan dan mencegah risiko kecelakaan susulan.

Bupati Asmar memerintahkan dinas terkait agar kerusakan gorong-gorong segera ditangani sehingga jalan poros tersebut dapat kembali difungsikan secara aman. Ia mengakui, gorong-gorong itu sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan sebenarnya sudah masuk dalam rencana perbaikan.

“Namun sebelum perbaikan dilakukan, kondisi jalan justru lebih dulu amblas. Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Bupati Asmar, saat dikonfirmasi Garda45.com pada Sabtu, (13/12/25).

Usai peninjauan, tim dari Dinas Pekerjaan Umum langsung melakukan penanganan darurat dengan memasang papan penutup di atas bagian jalan yang rusak agar lalu lintas dapat kembali dibuka secara terbatas. Langkah ini dilakukan sembari menunggu perbaikan permanen.

Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia, memastikan penanganan darurat telah rampung sehingga jalan dapat kembali dilalui kendaraan ringan.

“Alhamdulillah, perbaikan sementara sudah selesai. Jalan Pelajar Alahair yang rusak kini sudah bisa digunakan kembali,” katanya.

Meski demikian, untuk sementara waktu kendaraan bertonase berat dilarang melintas guna mencegah kerusakan lanjutan. Sebagai solusi, armada pengangkut sampah dialihkan melalui Jalan Perumbi menuju tempat pembuangan akhir di Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *