PEKANBARU | Garda45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Sabtu, 13 Desember 2025, didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berpotensi terjadi sejak pagi hingga dini hari. Sejumlah wilayah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Pada pagi hari, kondisi udara diprakirakan kabur hingga berawan. Berdasarkan pantauan citra radar cuaca, hujan ringan terdeteksi mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, serta Kota Pekanbaru.
Memasuki siang hari, cuaca di Riau umumnya cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, hujan ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di sejumlah daerah, antara lain Rokan Hulu, Kampar, Siak, Bengkalis, dan Indragiri Hilir.
Pada sore hingga malam hari, kondisi cuaca diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang meluas hampir di sebagian besar wilayah Provinsi Riau. Intensitas hujan diperkirakan meningkat di beberapa daerah tertentu.
Sementara itu, pada dini hari, cuaca diprediksi kabur hingga berawan. Hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, serta Kota Pekanbaru.
BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Siak, Rokan Hilir, dan Pelalawan pada sore hingga malam hari serta dini hari,” ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R. Adelia, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/12/2025).
Secara umum, suhu udara di Provinsi Riau diperkirakan berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan antara 10 hingga 30 kilometer per jam.
Untuk wilayah perairan, BMKG memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Riau berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter atau dalam kategori rendah. Meski demikian, masyarakat pesisir dan pengguna jasa transportasi laut tetap diminta berhati-hati.
“Pada kondisi cuaca buruk, jarak pandang dapat berkurang dan tinggi gelombang berpotensi meningkat hingga mencapai 2,5 meter,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pembaruan data hotspot hingga pukul 23.00 WIB, BMKG mencatat total delapan titik panas di wilayah Sumatera. Rinciannya, lima titik terpantau di Provinsi Jambi dan tiga titik di Sumatera Barat.
“Untuk wilayah Riau, hingga saat ini tidak terpantau adanya titik panas,” tutup Bella.











