Peristiwa

Jalan Provinsi Ujung Batu–Rokan Longsor, PUPR Riau Turunkan Alat Berat

17
×

Jalan Provinsi Ujung Batu–Rokan Longsor, PUPR Riau Turunkan Alat Berat

Sebarkan artikel ini
Jalan Provinsi Ujung Batu–Rokan Longsor, PUPR Riau Turunkan Alat Berat
Alat berat milik PUPR Riau dikerahkan untuk menangani longsor di ruas jalan provinsi Ujung Batu–Rokan Batas Sumatera Barat. (G45/Fir) 

PEKANBARU | Garda45.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau bergerak cepat menangani longsor yang terjadi di ruas jalan provinsi Ujung Batu–Rokan Batas Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Longsor terjadi di kawasan Bukit Teratak, Dusun Banjar Datar, Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (11/12/2025).

Peristiwa tersebut dipicu tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, separuh badan jalan amblas dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Meski demikian, arus lalu lintas masih dapat dilalui kendaraan roda empat dengan pengaturan dan kewaspadaan ekstra.

Menindaklanjuti laporan di lapangan, PUPR-PKPP Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah VI langsung memobilisasi alat berat ke lokasi untuk penanganan darurat.

Kepala UPTJJ Wilayah VI, Rio Adriandi Putra, menyebutkan langkah cepat tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Pelaksana Tugas Gubernur Riau agar seluruh UPTJJ tetap siaga menghadapi kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem.

“Begitu laporan kami terima, alat berat langsung kami turunkan ke lokasi longsor. Ini bentuk kesiapsiagaan kami agar kerusakan tidak meluas dan arus lalu lintas tetap terjaga,” kata Rio, Ahad (14/12/2025).

Menurutnya, sejumlah alat berat telah dikerahkan, di antaranya ekskavator, backhoe loader, grader, dan vibro, untuk mempercepat proses penanganan serta memastikan stabilitas badan jalan.

PUPR Riau menargetkan penanganan longsor dapat diselesaikan secepat mungkin. Selain perbaikan darurat, pekerjaan juga dirangkaikan dengan perbaikan ruas jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan, sehingga akses strategis penghubung Riau dan Sumatera Barat dapat kembali digunakan secara aman dan nyaman.

“Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas. Penanganan kita percepat agar masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa khawatir,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *