Daerah

Alasan Google Maps Tak Digubris, Truk Over Tonase Tetap Ditindak

20
×

Alasan Google Maps Tak Digubris, Truk Over Tonase Tetap Ditindak

Sebarkan artikel ini
Alasan Google Maps Tak Digubris, Truk Over Tonase Tetap Ditindak
Petugas Dishub Kota Pekanbaru bersama aparat gabungan menghentikan truk tonase besar yang melanggar rute dan jam operasional di salah satu pintu masuk kota. (G45/fir) 

PEKANBARU | Garda45.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru meningkatkan penertiban terhadap truk bertonase besar yang masih nekat melintas di jalan protokol kota. Penindakan dilakukan menyusul masih ditemukannya angkutan barang berukuran besar masuk ke jalur terlarang seperti Jalan Jenderal Sudirman.

Sejumlah pengemudi berdalih mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps sebagai alasan memasuki wilayah kota. Namun alasan tersebut tak menyurutkan langkah Dishub Pekanbaru bersama aparat gabungan untuk bertindak tegas.

Petugas mendapati sejumlah truk mencoba “uji nyali” masuk kota melalui Jalan Riau ujung. Satu per satu kendaraan angkutan barang tersebut dihentikan dan dikenai sanksi tilang karena melanggar rute dan jam operasional.

“Pengemudi ditilang karena melintas bukan di rute yang semestinya. Selain itu, ada juga yang membawa muatan berlebihan atau over load,” ujar Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Pekanbaru, Khairunnas, Senin (15/12/25).

Ia menegaskan, penindakan tersebut bukan bersifat insidental, melainkan dilakukan secara rutin. Dishub Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru, Dishub Provinsi Riau, serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Riau.

Khairunnas mengingatkan, truk dengan tonase di atas delapan ton dilarang melintas di jalanan kota pada siang hari. Angkutan barang hanya diperbolehkan beroperasi pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Pengawasan intensif terus dilakukan di sejumlah titik rawan, seperti persimpangan Jalan Air Hitam-Jalan SM Amin, Simpang Garuda Sakti, serta Simpang Arhanudse 13. Selain itu, pemantauan juga dilakukan di berbagai persimpangan yang menjadi akses masuk dari jalan lintas.

“Pengawasan di titik-titik masuk kota terus kami lakukan untuk memastikan aturan dipatuhi dan keselamatan lalu lintas tetap terjaga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *