Hukrim

Diduga Terkait Pemerasan, KPK Sisir Rumah Dinas Plt Gubernur Riau

29
×

Diduga Terkait Pemerasan, KPK Sisir Rumah Dinas Plt Gubernur Riau

Sebarkan artikel ini
Diduga Terkait Pemerasan, KPK Sisir Rumah Dinas Plt Gubernur Riau
Rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru. (G45/fir)

 

RIAU | Garda45.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, Senin (15/12/2025). Penggeledahan ini menjadi sinyal kuat menguatnya penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan kegiatan tersebut. Ia menyebut tim penyidik masih berada di lokasi untuk melakukan rangkaian penggeledahan dan pengumpulan barang bukti.

“Benar, tim sedang melakukan giat penggeledahan di rumah SFH, Plt Gubernur Riau,” kata Budi saat dikonfirmasi, Senin siang.

Budi menjelaskan, penggeledahan dilakukan dalam rangka penyidikan perkara dugaan tindak pidana pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Langkah ini merupakan bagian dari pendalaman perkara yang tengah ditangani lembaga antirasuah.

“Penggeledahan ini terkait penyidikan perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau,” ujarnya.

Menurut Budi, perkara tersebut merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada awal November 2025 lalu. Sejumlah pihak telah lebih dulu diamankan dan diperiksa dalam OTT tersebut.

“Perkara ini berawal dari kegiatan tertangkap tangan pada awal November 2025,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai barang bukti yang diamankan dari rumah dinas Plt Gubernur Riau tersebut. KPK menyatakan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah seluruh rangkaian penggeledahan selesai dilakukan.

Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, belum membuahkan hasil. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban.

Media masih terus melakukan upaya konfirmasi lanjutan guna memperoleh klarifikasi langsung dari pihak terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *