PEKANBARU | Garda45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Riau pada Senin (15/12/2025) didominasi udara kabur hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah sejak pagi hingga dini hari.
Forecaster On Duty BMKG, Anggun R, menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan citra radar cuaca, hujan ringan hingga sedang telah terdeteksi sejak pagi di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Indragiri Hilir.
“Pada pagi hari ini, hujan terpantau terjadi di sejumlah wilayah pesisir dan daratan Riau dengan intensitas ringan hingga sedang,” ujar Anggun, Senin (15/12/25).
Memasuki siang hari, cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, peluang hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru serta Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
Pada sore hingga malam hari, kondisi berawan diperkirakan meluas. BMKG memprakirakan hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di hampir seluruh wilayah Riau. Sementara pada dini hari, hujan dengan intensitas serupa masih berpotensi turun di sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Siak.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi cuaca ekstrem tersebut diprakirakan terjadi di Kota Pekanbaru serta Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Siak, dan Kepulauan Meranti sejak pagi hingga malam dan dini hari.
“Kondisi atmosfer masih mendukung pertumbuhan awan hujan. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca, terutama saat beraktivitas di luar ruangan,” kata Anggun.
BMKG mencatat suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 55 sampai 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Riau diprakirakan berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah. Namun, BMKG mengingatkan potensi penurunan jarak pandang dan peningkatan tinggi gelombang hingga 2,5 meter saat cuaca memburuk.
Sementara itu, hasil pemantauan titik panas hingga pukul 23.00 WIB menunjukkan satu hotspot terdeteksi di wilayah Sumatera Selatan. Untuk Provinsi Riau sendiri, BMKG memastikan nihil titik panas atau tidak ditemukan hotspot.











