PEKANBARU | Garda45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Riau pada Selasa, 16 Desember 2025, didominasi udara kabur hingga berawan. Sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang sejak pagi hari hingga dini hari.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan radar cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang telah terdeteksi sejak pagi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.
“Pantauan radar menunjukkan hujan ringan hingga sedang terjadi di Bengkalis dan Dumai sejak pagi hari,” kata Elisa, Selasa (16/12/25).
Memasuki siang hari, cuaca di Riau diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Meski demikian, potensi hujan masih terbuka di sejumlah daerah, antara lain Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, serta Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.
Pada sore hingga malam hari, tutupan awan diperkirakan meluas hampir di seluruh wilayah Riau. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun secara merata dan berlanjut hingga dini hari.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Wilayah yang berpeluang terdampak meliputi Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru, baik pada pagi, siang, malam, maupun dini hari.
“Kondisi atmosfer masih mendukung pertumbuhan awan hujan. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama saat beraktivitas di luar ruangan,” ujarnya.
Suhu udara di Riau hari ini diperkirakan berada pada kisaran 23 hingga 31 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
Untuk wilayah perairan, tinggi gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau dalam kategori rendah. Namun BMKG mengingatkan potensi peningkatan tinggi gelombang hingga 2,5 meter saat cuaca memburuk, yang dapat berdampak pada jarak pandang pelayaran.
Sementara itu, berdasarkan pembaruan data hingga pukul 23.00 WIB, BMKG memastikan tidak ditemukan titik panas atau hotspot di Provinsi Riau maupun wilayah Sumatera secara keseluruhan.
