PEKANBARU | Garda45.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, menegaskan bahwa monitoring dan evaluasi (monev) merupakan instrumen utama untuk memastikan 10 Program Pokok PKK berjalan efektif, terukur, dan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Menurut Adrias, seluruh program PKK tidak boleh dijalankan secara seremonial, melainkan harus dirancang secara terencana, berkelanjutan, dan memiliki indikator capaian yang jelas. Melalui monev, TP PKK dapat menilai keberhasilan program sekaligus mengidentifikasi kendala yang masih terjadi di lapangan.
Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi TP PKK Provinsi Riau bersama TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti yang digelar secara virtual dari Kantor Gubernur Riau, Selasa (16/12/2025).
“Monev ini menjadi bagian yang sangat penting untuk melihat sejauh mana program sudah berjalan, apa saja capaiannya, serta kendala yang masih dihadapi. Dari sini kita susun langkah perbaikan agar program semakin tepat sasaran dan efektif,” ujar Adrias.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan semangat kebersamaan seluruh jajaran TP PKK di setiap tingkatan. Dengan soliditas organisasi, PKK diharapkan mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta menjawab tantangan pembangunan keluarga yang terus berkembang.
“PKK harus hadir sebagai solusi, mampu menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat, dan terus bergerak menjawab persoalan keluarga di lapangan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti, Ismiatun Asmar, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan dan inovasi agar masyarakat semakin berdaya. Namun demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu mendapat perhatian bersama.
Permasalahan utama yang dihadapi TP PKK Kepulauan Meranti antara lain keterbatasan pelatihan peningkatan kapasitas anggota serta belum meratanya kader aktif di tingkat kecamatan dan desa. Kondisi ini dinilai berdampak pada optimalisasi pelaksanaan program PKK.
“Pelaksanaan Dasawisma juga belum maksimal, karena masih banyak anggota PKK yang belum sepenuhnya memahami makna dan peran Dasawisma,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, TP PKK Kepulauan Meranti berkomitmen melakukan monitoring berkelanjutan terhadap program pokok PKK, sekaligus memperkuat sosialisasi Dasawisma secara terstruktur. Sosialisasi tersebut akan dikemas dalam kegiatan pertemuan dan pembinaan guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta kapasitas kader PKK.
Melalui langkah-langkah tersebut, TP PKK Kepulauan Meranti optimistis Gerakan PKK dapat berjalan lebih optimal, solid, dan berkelanjutan dalam mendukung terwujudnya keluarga yang sejahtera dan mandiri sesuai visi dan misi PKK.











