PEKANBARU | Garda45.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak resmi menurunkan biaya pemasangan sambungan baru pelanggan. Tarif yang sebelumnya mencapai Rp1.950.000 kini dipangkas menjadi Rp1.250.000. Kebijakan ini dipandang sebagai langkah agresif untuk memperluas akses air minum aman sekaligus menekan ketergantungan warga terhadap air tanah.
Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Siak, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyebutkan bahwa penggunaan air tanah masih menjadi kebiasaan banyak warga, meski menyimpan risiko serius bagi kesehatan. Air tanah berpotensi tercemar bakteri maupun zat berbahaya akibat aktivitas permukiman dan pencemaran lingkungan.
“Masih banyak masyarakat bergantung pada air tanah, padahal risikonya tinggi bagi kesehatan. Dengan biaya sambungan yang lebih terjangkau, kami ingin mendorong masyarakat beralih ke air minum yang kualitasnya terjamin,” ujar Ingot, Selasa (16/12/2025).
Sebagai BUMD di bawah Pemerintah Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Siak menegaskan komitmennya memperluas layanan air minum perpipaan. Ingot menjelaskan, air yang diproduksi PDAM bersumber dari air permukaan dan telah melalui proses pengolahan serta pengawasan kualitas sesuai standar, sehingga lebih aman dibandingkan air tanah yang rawan pencemaran.
Penurunan tarif sambungan baru ini juga sejalan dengan arah kebijakan Pemkot Pekanbaru dalam pembangunan berkelanjutan. Pengurangan eksploitasi air tanah dinilai penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah penurunan muka tanah yang kerap mengancam kawasan perkotaan.
Ingot menambahkan, kebijakan tersebut merupakan bentuk dukungan konkret PDAM Tirta Siak terhadap visi Green City yang diusung Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Peralihan masyarakat ke air minum perpipaan diharapkan menjadi bagian dari perubahan pola hidup perkotaan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
“Ini bukan sekadar kebijakan tarif, tapi komitmen bersama untuk mewujudkan Pekanbaru yang hijau, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan pemangkasan biaya hingga Rp700.000, PDAM Tirta Siak menargetkan peningkatan signifikan jumlah pelanggan baru. Dampaknya diharapkan tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan tata kelola sumber daya air di Kota Pekanbaru.











