PEKANBARU | Garda45.com – Pesta demokrasi kampus Pemilihan Raya (Pemira) 2025 menggema di Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Selasa (16/12/2025). Ribuan mahasiswa berbondong-bondong mendatangi bilik suara untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang akan memimpin organisasi kemahasiswaan ke depan.
Pemira tahun ini mengusung tema “Peran Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru dalam Mewujudkan Demokrasi Kampus yang Aktif, Inklusif, dan Berintegritas.” Tema tersebut menegaskan komitmen kampus dalam menumbuhkan budaya demokrasi yang sehat di lingkungan mahasiswa.
Sebanyak tiga pasangan calon bertarung dalam kontestasi ini. Pasangan nomor urut 01 Syahradi Ramatul–Ahmad Dani, pasangan 02 Vicho Affan Raeshad–Galih Rakasiwi, serta pasangan 03 Muhammad Zaki–Yehezkiel Riau Fransisco bersaing merebut kepercayaan mahasiswa melalui adu gagasan dan program kerja.
Panitia Pelaksana Pemira UHTP 2025, Andi Lukmana, berharap seluruh tahapan Pemira berjalan lancar dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia menegaskan, siapapun yang terpilih nantinya merupakan hasil dari pilihan demokratis mahasiswa.
“Kami berharap seluruh pasangan calon dapat menerima hasil Pemira dengan lapang dada. Tidak ada yang berkecil hati, karena ini adalah proses demokrasi,” ujar Andi.
Andi juga menekankan pentingnya komitmen Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih untuk merealisasikan visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye. Kepemimpinan BEM ke depan diharapkan mampu merangkul seluruh organisasi mahasiswa demi kemajuan kampus.
“Presma dan Wapresma terpilih harus mampu menjalankan program kerja dengan baik serta bersinergi dengan seluruh ormawa untuk menyukseskan kegiatan kemahasiswaan,” pungkasnya.
Antusiasme mahasiswa terlihat sejak pagi hari. Salah seorang mahasiswa, Thatalia, mengaku sengaja datang ke kampus meski tidak memiliki jadwal kuliah, demi menggunakan hak pilihnya.
“Walaupun tidak ada kelas pagi ini, saya tetap datang untuk nyoblos. Pemira ini menentukan arah kepemimpinan BEM dan berdampak pada kesejahteraan mahasiswa,” ungkapnya.











