Diduga Menyalahgunakan Anggaran, AMPB Meminta APH dan KPK Menangkap Ketua KPU Kota Pekanbaru

PEKANBARU, Garda45.com Puluhan demonstran dari Aliansi Masyarakat Pekanbaru Bersatu (AMPB) mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk menangkap dan memeriksa Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira, beserta jajarannya. Aksi tersebut berlangsung di depan Kantor KPU Kota Pekanbaru, Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya, pada Jumat (24/1/2025).

Massa menuding adanya indikasi penyalahgunaan anggaran besar yang dikelola oleh KPU Kota Pekanbaru. Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Charles, meminta aparat penegak hukum, seperti Polda Riau, Kejati Riau, Kejagung RI, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk segera menangkap dan memeriksa Ketua KPU Pekanbaru, Raga Perwira, beserta anggota lainnya.

“Anggaran besar yang dikelola KPU Kota Pekanbaru diduga tidak digunakan sesuai fungsi seharusnya. Ketua KPU, Raga Perwira, dan Riski Abadi harus diperiksa. Kami mendesak agar mereka ditangkap,” tegas Charles di hadapan massa.

Ia juga menyatakan bahwa jika aparat hukum dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak menindaklanjuti tuntutan ini, maka AMPB akan terus menggelar aksi-aksi serupa.

Selain dugaan korupsi, massa juga mengkritik buruknya kinerja KPU dalam penyelenggaraan Pilwako Pekanbaru 2024. Berdasarkan data yang mereka miliki, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 45,6 persen, jauh di bawah target nasional.

“Kami kecewa dengan minimnya sosialisasi yang dilakukan KPU. Partisipasi pemilih sangat rendah, hanya 45,6 persen. Ini adalah bukti kegagalan KPU dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Charles.

Massa juga menyoroti distribusi kartu pemilih yang dianggap tidak merata. Hal ini, menurut mereka, menjadi indikasi adanya permainan di dalam tubuh KPU Kota Pekanbaru.

“Distribusi kartu pemilih yang tidak merata menunjukkan betapa buruknya pengelolaan data pemilih oleh KPU. Ini sangat mengecewakan masyarakat,” tambahnya.

Selama aksi, massa meneriakkan yel-yel tuntutan mereka. Suasana semakin panas ketika mereka menyanyikan lagu protes, “Tangkap, tangkap, tangkap Ketua KPU, tangkap Ketua KPU sekarang juga!”

Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira, memberikan klarifikasi bahwa pihaknya telah melaksanakan seluruh tahapan Pilkada sesuai prosedur yang berlaku.

“Terkait rendahnya partisipasi pemilih, kami telah melaksanakan semua tahapan Pilkada, termasuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ujar Raga Perwira dihapan massa.

Demi menjaga keseimbangan berita dan keakuratan informasi, redaksi media ini pada Jumat (24/1/25) malam, sekitar pukul 20.45 WIB, meminta tanggapan dari Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira, melalui pesan WhatsApp terkait dugaan indikasi korupsi pada anggaran KPU sebagaimana yang disampaikan oleh massa demonstrasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, redaksi belum menerima tanggapan dari Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira.

KEND ZAI.

Komentar