Hukrim

Warga Tapung Hulu Geger, Rianto Ditemukan Meninggal di Toilet SPBU

12
×

Warga Tapung Hulu Geger, Rianto Ditemukan Meninggal di Toilet SPBU

Sebarkan artikel ini
Rianto M S (37), warga Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Saat ditemukan tanpa Busana di dalam toilet sebuah SPBU di Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu. (G45/Humas Polres Kampar).

TAPUNG HULU | Garda45.com  Rianto M S (37), warga Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, ditemukan meninggal dunia di dalam toilet sebuah SPBU di Desa Sumber Sari, Kecamatan Tapung Hulu. Penemuan mayat tanpa busana ini menggegerkan warga setempat pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan S, melalui Kapolsek Tapung Hulu, IPTU Riko Rizki Masri, menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga bahwa korban meninggal dunia akibat sakit.

“Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam toilet SPBU Sumber Sari tanpa mengenakan pakaian. Tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan,” ujar IPTU Riko kepada Garda45.com melalui sambungan telfon, Sabtu (15/11/25).

Menurut kronologi kejadian, korban baru saja pulang dari memanen sawit milik orang lain. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban meminta istrinya untuk menyiapkan pakaian karena ia berencana mandi di SPBU, mengingat air di rumah mereka sedang kering. Korban kemudian berangkat ke SPBU, sementara istrinya bersama anak mereka pergi ke gereja untuk beribadah.

Setelah selesai beribadah dan kembali ke rumah, istri korban merasa cemas karena suaminya belum juga pulang hingga pukul 22.00 WIB. Ia kemudian memutuskan untuk mencari keberadaan suaminya.

Sekitar pukul 22.30 WIB, istri korban mendatangi petugas keamanan SPBU Sumber Sari. Bersama dengan warga, mereka melakukan pengecekan ke toilet SPBU. Salah satu pintu toilet terkunci dari dalam, yang menimbulkan kecurigaan.

Setelah pintu diketuk berulang kali tanpa ada respons, warga dan petugas SPBU memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut. Saat pintu berhasil dibuka, mereka menemukan korban dalam posisi duduk bersandar di belakang pintu, tanpa busana, dan sudah dalam keadaan kaku. Keran air masih mengalir, sementara pakaian korban tergantung di dinding toilet.

Mendapat laporan tersebut, KA SPK bersama piket Reskrim Aipda Rismanto Simanjuntak dan Bripda Marthin P. Silaban segera menuju lokasi kejadian. Polisi melakukan olah TKP dan memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini.

“Peralatan mandi ditemukan di lokasi, dan dari hasil pemeriksaan medis luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” tutup Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *