AGAM | Garda45.com – Ribuan sekop, cangkul, dan gerobak dorong alat vital untuk memberantas sisa lumpur dan puing pascabencana kini resmi tiba di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Bantuan kemanusiaan skala besar dari Polda Riau ini menjadi suntikan energi baru bagi percepatan pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah. Konvoi dua truk Fuso berisi 1.817 unit peralatan ini menempuh perjalanan panjang dan melelahkan dari Pekanbaru menuju Agam.
Perjalanan itu turut dikawal langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, sebagai bentuk komitmen penuh terhadap misi kemanusiaan.
“Kami pastikan seluruh bantuan tiba dengan aman. Perjalanan butuh waktu sekitar 9 jam dari Pekanbaru karena harus pelan dan beberapa titik macet,” kata Kombes Jeki, Sabtu (6/12/2025).
Rombongan berangkat Jumat (5/12) pukul 21.00 WIB dan tiba di Posko Trauma Healing Polda Riau di SMPN 3 Palembayan pada Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB. Tanpa menunggu, seluruh alat langsung diserahkan dan siap dimanfaatkan.
Bantuan tersebut terdiri dari:
– 510 gerobak dorong
– 653 cangkul
– 654 sekop
Setiap unit menjadi “senjata” penting dalam membuka akses jalan, menyingkirkan lumpur, serta mempercepat aktivitas masyarakat kembali berjalan.
“Total bantuan peralatan sebanyak 1.817 unit sudah kami serahkan,” tegas Jeki.
Bantuan ini diterima oleh Kepala SPN Polda Riau, Kombes Indra Duaman, yang juga Ketua Tim Trauma Healing Polda Riau.
“Pembersihan material bencana dimulai serentak besok (7/12/2025). Fokus utama kita membuka akses jalan, membersihkan lumpur dan kayu di titik terparah,” ungkap Kombes Indra.
Tiga lokasi kritis di Nagari Salareh Aia menjadi target awal operasi. Ratusan personel Brimob dan Samapta dikerahkan untuk mengakselerasi langkah pemulihan.











