PEKANBARU |Garda45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Provinsi Riau pada Minggu (7/12/2025), yang menunjukkan kondisi berawan akan mendominasi sepanjang hari hingga dini hari besok, dengan potensi hujan yang meluas dan peringatan dini terhadap hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menjelaskan bahwa pada pagi hari ini, cuaca di Riau terpantau dalam kondisi udara kabur hingga berawan.
“Memasuki siang hingga sore, cuaca umumnya cerah berawan hingga berawan, namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Dumai,” ujarnya.
Malam hari, potensi hujan masih tetap ada dengan intensitas yang sama. Hujan ringan hingga sedang dapat menyebar ke Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi. Sementara itu, pada dini hari besok, cakupan hujan akan lebih luas, meliputi sebagian Rokan Hulu, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini yang penting: hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hilir, baik pada siang atau sore hari maupun malam hingga dini hari.
Secara umum, suhu udara di Riau hari ini berada pada kisaran 23 hingga 32 derajat Celcius, dengan kelembapan udara yang tinggi mencapai 60 hingga 100 persen. Angin diperkirakan berhembus dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
Untuk kondisi perairan, gelombang laut di sebagian besar perairan Riau berada dalam kategori rendah dengan ketinggian 0,5 hingga 1,25 meter. Namun, BMKG memperingatkan bahwa gelombang dapat mencapai 2,5 meter di wilayah perairan Indragiri Hilir dan Rokan Hilir, yang perlu diwaspadai oleh para nelayan dan pengguna perairan.
Di sisi lain, BMKG juga mencatat keberadaan 19 titik panas di Pulau Sumatera. Sebagian besar titik panas berada di Sumatera Barat (11 titik), diikuti Bengkulu (2 titik), Sumatera Utara (3 titik), dan Jambi (1 titik). Untuk Provinsi Riau sendiri, terdapat 2 titik panas yang masing-masing berada di Kuantan Singingi dan Kota Dumai, yang menjadi indikasi kondisi kering di daerah tersebut.











