JAKARTA | Garda45.com – Pemulihan pasokan energi di Aceh berjalan bertahap setelah banjir bandang dan tanah longsor memutus sejumlah akses penting pada awal pekan ini. Distribusi BBM dan LPG mulai menunjukkan progres positif sejak Sabtu (6/12/2025), seiring terbukanya jalur utama di wilayah timur.
Perwakilan Pertamina Regional Aceh, Misbah Bukhori, mengatakan para petugas berhasil mengatasi hambatan pendistribusian di lapangan. Namun, kerusakan fasilitas masih menyisakan pekerjaan besar di sejumlah titik terdampak.
“Empat SPBU masih dalam proses perbaikan karena dampak bencana di Aceh Tamiang cukup dahsyat. Hampir separuh SPBU terdampak,” ujarnya dalam keterangan pers.
Dari tujuh SPBU di Aceh Tamiang, tiga sudah kembali beroperasi. Empat lainnya terus dipulihkan setelah rusak terendam banjir. Sementara itu, jalur distribusi energi di Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Utara telah normal kembali.
Misbah memastikan pasokan di wilayah Aceh Barat hingga Aceh Selatan juga tidak lagi mengalami kendala berarti. Gangguan sempat muncul akibat terputusnya jalur logistik, namun berhasil dipulihkan segera setelah akses barat dibuka kembali.
Berbanding terbalik dengan wilayah tengah Aceh, seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues. Ketiga daerah itu masih terisolasi sehingga pasokan energi harus ditopang melalui operasi lintas sektor.
“Kami tetap berkomitmen untuk menjaga suplai energi. Jalur udara dari Kualanamu menuju Bener Meriah kami manfaatkan untuk percepatan distribusi,” tegas Misbah.
Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, memastikan pemerintah memprioritaskan penanganan SPBU terdampak agar pelayanan ke masyarakat kembali stabil.
“Kami sudah memulihkan tiga SPBU di Aceh Tamiang. Pemulihan dilakukan beriringan dengan langkah Pertamina di lapangan,” kata Rudy.
Ia menambahkan, sejumlah SPBU di wilayah Sumatra bagian utara juga menunjukkan tren membaik. Selain seluruh SPBU di Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Bireuen telah beroperasi normal, progres pemulihan juga ditunjukkan di Pidie Jaya dengan tiga SPBU kembali melayani masyarakat.
“Di Deli Serdang, lima puluh empat SPBU sudah normal. Di Langkat, masih ada dua SPBU yang belum melayani karena area pompa masih tergenang,” jelasnya.
Pemulihan pasokan energi ini diharapkan mempercepat pergerakan logistik bantuan dan kebutuhan pokok masyarakat, terutama di wilayah yang masih terisolasi akibat bencana.











